Berita

Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi bertemu Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusly Moti, Kamis siang (21/9)./ist

Politik

Isu Ditampar Prabowo, Wamentan Cari Waktu Tepat Jelaskan ke Publik

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 21:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusly Moti, menemui Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, Kamis (21/9), terkait isu penamparan oleh Prabowo Subianto.

Haris menjelaskan, Harvick masih mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan isu itu kepada publik.

"Alhamdulillah, saya sudah ketemu langsung dengan Pak Harvick, sahabat dan senior saya, beliau akan mencari waktu yang tepat di tengah kesibukannya, untuk mengklarifikasi cerita yang viral itu," kata Haris, lewat keterangan yang diterima redaksi, di Jakarta.

Menurutnya, Harvick mengaku prihatin dengan isu yang beredar itu. Bisa saja bertujuan menjatuhkan nama baik kedua tokoh yang saat ini menjabat di pemerintahan.

“Pak Harvick mengaku prihatin atas beredarnya cerita yang menyeret dirinya untuk menjatuhkan nama baik Pak Prabowo," kata Haris.

Secara terpisah, isu itu juga ditepis Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, peristiwa itu tidak benar dan tidak pernah terjadi.

Bantahan Presiden Jokowi menjadi penting, karena peristiwa itu dikabarkan terjadi sebelum dilangsungkan rapat kabinet.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu, masa nyekek?" kata Jokowi, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9).

Sebaliknya, demi menjaga suasana agar tetap kondusif, Jokowi mengimbau kepada masyarakat agar cermat membaca informasi dengan sering kroscek.

"Tolong dikroscek, dikroscek kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," pinta Jokowi.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya