Berita

Bank BTN memfasilitasi UMKM binaan untuk menjual produk lokal ke pasar global/Ist

Bisnis

BTN Fasilitasi UMKM Lokal Menembus Pasar Global

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 21:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya mendukung pelaku usaha mikro menembus pasar global dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan memfasilitasi UMKM binaan untuk menjual produk lokal ke pasar China.

Adapun, UMKM yang dikirim Bank BTN ke China merupakan binaan dari Rumah BUMN BTN KC Yogyakarta.

Sementara Rumah BUMN, merupakan wadah untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia melalui berbagai inisiatif maupun sinergi dengan instansi atau lembaga lainnya.


Para UMKM tersebut memamerkan produk unggulannya melalui kegiatan China ASEAN EXPO 2023 di Nanning International Conference and Exhibition.

Corporate Secretary Bank BTN, Ramon Armando mengatakan, produk yang dijual UMKM binaan Bank BTN yakni perlengkapan rumah tangga berbahan dasar eceng gondok serta daun pandan.

Selain itu, UMKM tersebut juga menjual tas dengan teknik pewarnaan kain alami.

“Kami mengapresiasi Kementerian BUMN yang mewadahi para UMKM untuk Go China. Kami berharap upaya ini dapat membuat produk UMKM Indonesia juga diminati di pasar China, terutama karena keunikan dan kreativitasnya,” kata Ramon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/9).

Selain pembinaan UMKM, Bank BTN juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pengusaha cilik tersebut. Dukungan Bank BTN bagi para wiraswasta melalui KUR terpantau dari lonjakan penyaluran sebesar 123,10 persen secara tahunan (year on year/yoy) per Juni 2023.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebutkan, keterlibatan UMKM dalam pasar global perlu ditingkatkan agar target ekspor tercapai.

“Pameran ini sekaligus menjadi wadah bagi UMKM untuk melakukan business matching dengan pengusaha dari berbagai negara di ASEAN, tentunya ini bisa membantu UMKM semakin melebarkan sayapnya di pasar global,” tambah Arya.

China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 di bulan Oktober 2003 dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA).

Kegiatan ini menjadi komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan dan investasi dengan China dan negara ASEAN lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya