Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bisnis Emas Diperbankan Syariah Melonjak

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 17:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, tren perdagangan emas di perbankan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Mengutip Kontan.co.id pada Kamis (21/9), harga emas semakin berkilauan seiring dengan minat investasi masyarakat yang kian meningkat.

Misalnya saja, CIMB Niaga Syariah dalam laporannya pada bulan Agustus menyebutkan bahwa pembiayaan emas meningkat 106 persen secara year on year (YoY) mencapai Rp 330 miliar.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan bahwa tren kenaikan  pembiayaan emas akan terus naik.

"Proyeksi pembiayaan emas CIMB Niaga Syariah  sampai dengan akhir tahun 2023 pun ditargetkan mencapai Rp. 400 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, BCA Syariah mencatat pembiayaan Emas iB BCA Syariah tumbuh sebesar 35 persen YoY sampai dengan Juli 2023, mencapai Rp 50 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur BCA Syariah, Pranata mengatakan harga emas yang stabil telah membuat pembiayan emas menjadi lebih menarik bagi nasabah untuk berinvestasi jangka panjang.

Dijelaskan Pranata, BCA Syariah menjamin keamanan dan keaslian logam mulia dari pembiayaan Emas iB.

"Pembiayaan emas iB memiliki risiko pembiayaan yang lebih terukur. Karena angsurannya tetap, sehingga nasabah dapat mengantisipasi kemampuan bayarnya," ungkapnya.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI juga mengakui perkembangan tersebut. Hingga Juni 2023, bisnis emas di BSI mengalami pertumbuhan sebesar 22,34 persen yoy mencapai Rp 6,3 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Bob Tyasika Ananta mengatakan, emas merupakan salah satu investasi ritel yang menjangkau semua elemen masyarakat.

Dengan adanya permintaan masyarakat yang terus tinggi, BSI optimistis pembiayaan emas akan mencapai sekitar Rp 7,2 triliun pada akhir tahun.

"Bisnis emas ini memiliki prospek yang cerah seiring dengan permintaan masyarakat akan emas," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya