Berita

Bangunan rusak setelah gempa melanda Maroko pada 9 September 2023/Net

Dunia

Maroko Siapkan Dana hingga Rp 179 Triliun untuk Rekonstruksi

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerajaan Maroko mengumumkan rencana program rekonstruksi pasca gempa yang akan menelan biaya hingga 11,7 miliar dolar AS (sekitar 179,8 miliar rupiah) selama lima tahun ke depan.

Menurut pernyataan Rabu (20/9), rencana tersebut akan menargetkan 4,2 juta orang di provinsi-provinsi yang terkena dampak paling parah, dimana puluhan ribu bangunan rusak atau hancur setelah gempa besar melanda Maroko pada 9 September.

Berdasarkan perkiraan, setidaknya satu juta orang terkena dampak langsung gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter yang menewaskan sekitar 3.000 orang dan melukai 5.000 orang.

Pengumuman ini menyusul laporan bahwa IMF dan Bank Dunia berencana mengadakan pertemuan di Marrakesh pada 9 Oktober mendatang, yang telah dijadwalkan jauh sebelum terjadinya bencana. Saat ini mereka akan fokus pada upaya rekonstruksi.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, dan Menteri Ekonomi Maroko Nadia Alaoui mengatakan mereka akan membuat beberapa perubahan pada rencana pertemuan tersebut untuk menyesuaikan konten “dengan keadaan” bencana tersebut.

Raja Maroko Mohammed VI mengatakan pekan lalu bahwa negaranya akan melakukan proses rekonstruksi selaras dengan warisan kawasan dan dengan menghormati fitur arsitektur spesifiknya.

“Sesi kerja kabinet pada hari Rabu mencakup diskusi mengenai pembangunan kembali rumah dan rekonstruksi infrastruktur," menurut kantor berita negara Maroko, Map.

Hal ini juga berfokus pada relokasi orang-orang yang terkena dampak gempa, dan memperbaiki situasi ekonomi. Raja juga memerintahkan pembentukan, di setiap daerah yang terkena dampak, persediaan cadangan seperti tenda, selimut, tempat tidur, obat-obatan dan makanan.

Pekan lalu, istana kerajaan mengumumkan bahwa ada 50.000 rumah rusak dan pihak berwenang akan menyediakan tempat berlindung dan dana bantuan 3.000 dolar AS kepada rumah tangga yang terkena dampak.

Mereka juga berjanji untuk menawarkan bantuan rekonstruksi sebesar 13.600 dolar AS untuk rumah yang runtuh dan 7.800 dolar AS untuk rumah yang rusak.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya