Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

WhatsApp Tambahkan Fitur "WhatsApp Pay" di India

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 20:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform perpesanan milik Meta, WhatsApp mengumumkan rencana ekspansi layanan pembayaran digital dan kartu kreditnya di India.

Langkah ini merupakan upaya terbaru dari Meta untuk memperluas penawaran perdagangan di pasar terbesar mereka, dengan lebih dari 500 juta pengguna di India.

Pengguna WhatsApp di India sebelumnya telah menghadapi batasan dari regulator setempat, yang membatasi layanan WhatsApp Pay hanya untuk 100 juta pengguna.

Namun, dengan pembaharuan terbaru, pengguna WhatsApp kini akan dapat membayar langsung melalui layanan pesaing seperti Google Pay, Paytm, dan PhonePe tanpa harus meninggalkan aplikasi WhatsApp.

"Pembayaran melalui layanan saingan tersebut dan layanan lain yang menggunakan sistem transfer uang instan India UPI, sekarang dapat dilakukan langsung di dalam WhatsApp," kata Meta dalam pernyataannya, seperti dimuat Reuters, Rabu (20/9).

Selain itu, WhatsApp juga akan segera menawarkan opsi pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit di dalam aplikasinya.

Langkah ini mendukung rencana CEO Meta Mark Zuckerberg, untuk menjadikan pesan bisnis sebagai pilar utama pertumbuhan penjualan perusahaannya.

Dengan sekitar 300 juta orang di India yang melakukan transaksi senilai 180 miliar dolar (Rp 2.764 triliun) melalui sistem transfer uang instan India, UPI, setiap bulan, WhatsApp berharap dapat menarik bisnis untuk membayar Meta guna mengakses pengguna WhatsApp.

Meskipun pembatasan pengguna WhatsApp Pay tetap berlaku di India, namun tidak ada batasan jumlah pengguna yang dapat bertransaksi dengan bisnis di WhatsApp menggunakan metode lain. Hal tersebut menciptakan peluang besar bagi perusahaan untuk terlibat dalam berbelanja melalui WhatsApp.

Selain ekspansi layanan pembayaran, Meta dikabarkan juga akan memperluas program berlangganan Meta Terverifikasi secara global. Program ini memberikan perusahaan mekanisme untuk memvalidasi keaslian dan meningkatkan konten mereka di platform Meta, yang meliputi Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya