Berita

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rivai/Ist

Politik

Gelar Rapimnas II, KAMMI Tuntut Penyelesaian Konflik Rempang

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menghasilkan tuntutan penuntasan kasus tanah di Rempang, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rivai mengatakan, Rapimnas yang digelar di Pekanbaru, Riau, pada akhir pekan lalu memuat beberapa poin pembahasan.

"KAMMI juga menyoroti konflik agraria di pulau Rempang, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya," ujar Zaky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).

Dia berharap, pengambilalihan lahan warga Rempang untuk investasi perusahaan China tidak menjadi masalah yang berlarut, sehingga memicu kericuhan antara masyarakat dengan pemerintah.

"Masyarakat jangan sampai terprovokasi, dan aparat juga diminta untuk menahan diri. Ini negara hukum, tidak boleh menggunakan kekerasan, apalagi sampai melukai warga sipil dan anak sekolah," tuturnya.

Selain masalah Rempang, KAMMI juga mengharapkan pemerintah pusat dan daerah fokus membangun sumber daya manusia (SDM). Khususnya mendukung semangat yang dilakukan organisasi kepemudaan dalam mencetak calon pemimpin bangsa.

"Yaitu dengan meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 10 persen untuk pembinaan pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Maka dari itu, Zaky mendorong para kader KAMMI untuk mengawal 4 agenda prioritas mereka. Yakni transisi kepemimpinan bangsa, menuntut penyelesaian konflik agraria di pulau Rempang, menetapkan Muktamar XII KAMMI pada Mei 2024, dan meminta pemerintah untuk memprioritaskan agenda Kepemudaan.

"Saya menegaskan kepada seluruh kader KAMMI untuk peka dan responsif terhadap isu-isu kebangsaan dan kerakyatan, utamanya mengenai Pemilu 2024. Jangan cuma menjadi penonton, harus dikawal agar tetap demokratis, jangan sampai offside," demikian Zaky. 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya