Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Ist

Nusantara

Dongkrak Kualitas Pesantren, Kemenag Rangkul Ahli Matematika Yohanes Surya

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 16:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng ahli Matematika dan Fisika Prof. Yohanes Surya untuk menerapkan model belajar berhitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) untuk siswa madrasah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menerima Yohanes di Kantor Kemenag Pusat RI, Lapangan Banteng, Jakarta.

“Saya rasa ini sangat bagus sekali untuk diterapkan di madrasah. Saya kira perlu segera diterapkan dan tak perlu menunggu lama lagi,” kata Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Rabu (20/9).

Menurut Menag, hal tersebut bisa menjadi solusi bagi Kemenag dalam penerapan pendidikan Matematika di madrasah yang lebih merata dan mengedepankan logika berpikir dibanding hafalan.

“Kita mulai penerapannya di madrasah terlebih dahulu, secara perlahan kita kembangkan pengajaran metode ini wilayah pondok pesantren,” kata Menag.

Menag menjelaskan, saat ini ada sekitar tiga juta anak madrasah yang sedang belajar di kelas 1-6 sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Dengan banyaknya jumlah tersebut, Menag berharap bisa menerapkan metode tersebut selama rentang satu tahun ke depan.

Diketahui, Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh Yohanes dengan langkah-langkah dan metode yang gampang, asyik, dan menyenangkan.

Yohanes menjelaskan, penerapan metode Gasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung, namun yang paling penting adalah mengembangkan cara berfikirnya yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

“Biasanya siswa yang sudah mempelajari matematika dengan metode Gasing, kepercayaan dirinya meningkat. Jadi tidak ragu lagi dalam memecahkan masalah, terutama dalam berhitung,” kata Yohanes.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya