Berita

Menteri Pertanian Chen Chi-chung berbicara pada konferensi pers hari Selasa. Foto CNA 19 September 2023/Net

Dunia

Kontroversi Impor Telur, Menteri Pertanian Taiwan Mengundurkan Diri

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen menerima pengunduran diri Menteri Pertanian Chen Chi-chung pada Selasa (19/9), di tengah kontroversi impor telur negara tersebut baru-baru ini.

Dalam postingan di media sosial, Chen menegaskan kembali bahwa langkah impor telur sudah benar.

Keputusan Chen diikuti Ketua Yayasan Industri Peternakan Nasional Lin Tsung-hsien, yang juga mengumumkan langkah serupa pada malam harinya.

"Kami telah berjuang dengan baik, dan kami telah melewatinya bersama-sama."

Pengunduran diri keduanya terjadi sebagai perkembangan terakhir kontroversi mengenai impor telur oleh Kementerian Pertanian saat terjadi wabah flu burung di Taiwan.

Sebelumnya Chen mengatakan bahwa impor khusus telur telah dikritik secara tidak adil dan menjadi sasaran rumor, sehingga menimbulkan tuduhan yang tidak adil terhadap staf kementerian.

Dalam pengunduran dirinya di Facebook pada Selasa malam, Chen mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Tsai Ing-wen atas dukungannya yang tak tergoyahkan dan kepada semua mantan kepala Kabinet.

Ia juga berterima kasih kepada para petani dan nelayan yang telah bekerja keras. Menekankan bahwa dukungan mereka sangat penting dalam memajukan pertanian Taiwan.

Impor khusus telur ini, menurutnya, bertujuan untuk menyeimbangkan kepentingan konsumen dan peternak, sehingga konsumen dapat mengakses telur dengan harga yang wajar dan mekanisme impor tidak mengganggu pasar pasokan telur dalam negeri.

"Strategi ini menjaga mata pencaharian para peternak telur lokal," tambahnya.

Merefleksikan pengalamannya selama lebih dari tujuh tahun menjabat, Chen mengungkapkan bahwa kampanye kotor, perang informasi, dan berbagai bentuk serangan, kerap ia hadapi. Namun, ia menyatakan bahwa ia tidak takut karena dirinya mempunyai sekelompok mitra sejati yang bekerja keras untuk pertanian Taiwan dan maju bersama.

"Saya berharap para mitra ini akan terus bekerja sama di masa depan, sehingga memungkinkan para petani Taiwan untuk berdiri tegak dan bergerak maju dengan berani dalam mewujudkan pembangunan pertanian Taiwan yang berkelanjutan," demikian Chen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya