Berita

Makanan laut impor dari Jepang/Reuters

Dunia

Gara-gara Limbah Nuklir, Impor Makanan Laut China dari Jepang Turun 60 Persen pada Agustus

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 14:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas bea cukai China melaporkan penurunan drastis dalam impor makanan laut dari Jepang pada periode Agustus, sebagai dampak atas rencana pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut.

"Impor makanan laut Jepang turun 67,6 persen pada bulan Agustus dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," kata otoritas bea cukai China dalam laporannya.

Seperti dimuat BBC, Rabu (20/9), Kementerian Pertanian dan Perikanan Jepang mengonfirmasi bahwa China adalah salah satu importir makanan laut terbesar di dunia dengan impor senilai 84,4 miliar yen (Rp 8,7 triliun) dari Jepang pada tahun lalu.


Penurunan tajam dalam impor ini terjadi bersamaan dengan pengumuman bahwa Jepang akan memulai proses pelepasan air limbah tersebut pada 24 Agustus, yang diperkirakan akan berlangsung selama 30 tahun.

Pelepasan air limbah nuklir itu sejauh ini telah memicu kekhawatiran di China akan dampak pencemaran lingkungan dan keamanan produk laut di kawasan tersebut.

Selain itu, kekhawatiran kelompok industri perikanan Jepang dan wilayah sekitarnya juga muncul mengenai dampaknya terhadap mata pencaharian mereka.

Meskipun Jepang dan badan pengawas nuklir PBB menyatakan bahwa air tersebut aman, tetapi China tetap mengeluarkan larangan impor makanan laut dari Jepang.

Meski begitu, para ekonom menyatakan bahwa penurunan ekspor makanan laut kemungkinan tidak terlalu mempengaruhi perekonomian Jepang secara signifikan, karena ekspor utamanya ke China adalah mobil dan mesin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya