Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berpidato di Majelis Umum PBB/Net

Dunia

Perdana Menteri Jepang Ingin Bertemu Pemimpin Korut Secepatnya

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 10:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tawaran untuk menggelar pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali diutarakan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa (19/9).

Kishida mengulangi tawaran publik tersebut di Majelis Umum PBB, hanya beberapa hari setelah pemerintahnya secara terbuka mengumumkan kesediaannya untuk mengadakan pertemuan puncak untuk mencari jalur diplomatik di tengah meningkatnya ketegangan terkait program senjata Pyongyang.

Dalam pidatonya di mimbar PBB, Kishida mengatakan bahwa Tokyo bersedia menyelesaikan semua masalah dengan Pyongyang, termasuk penculikan warga sipil Jepang di masa lalu oleh Korea Utara untuk melatih mata-matanya.

“Dalam rangka membuka era baru bersama-sama, saya ingin menyampaikan tekad saya untuk bertemu langsung dengan Pemimpin Kim Jong Un kapan saja tanpa syarat apa pun,” kata Kishida, seperti dikutip dari AFP, Rabu (20/9).

"Saya ingin mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di bawah pengawasan langsung untuk mewujudkan pertemuan puncak secepatnya," katanya.

Pada 2002, Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi melakukan kunjungan penting ke Pyongyang untuk bertemu dengan ayah Kim, Kim Jong Il, dan menetapkan jalan untuk menormalisasi hubungan di mana Jepang akan menawarkan bantuan ekonomi.

Perjalanan tersebut menyebabkan kembalinya lima warga negara Jepang dan kunjungan lanjutan oleh Koizumi. Namun, diplomasi tersebut segera terhenti, sebagian karena kekhawatiran Tokyo bahwa Korea Utara tidak berterus terang terhadap para korban penculikan.

Korea Utara melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006, sehingga menimbulkan fase yang lebih konfrontatif. Ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal.

Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden juga telah menawarkan pembicaraan tetapi Korea Utara tidak menunjukkan minat.

Pendahulu Biden, Donald Trump, melakukan pendekatan pribadi yang tidak biasa terhadap Kim, bertemu dengannya tiga kali dan menyuarakan kekaguman terhadapnya.

KTT bersejarah tersebut menghasilkan pengurangan ketegangan namun tidak ada kesepakatan jangka panjang antara Amerika Serikat dan Korea Utara, yang secara teknis tidak pernah mengakhiri perang mereka pada tahun 1950-1953.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya