Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Gara-gara Baut, Harley-Davidson Tarik Ribuan Motornya di Australia

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen sepeda motor besar Harley-Davidson akhirnya menarik kembali ribuan kendaraan di seluruh Australia karena ada komponen yang berpotensi rusak dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Penarikan menyusul peringatan Departemen Perhubungan yang mengatakan bahwa baut pemasangan penyetel peredam kejut belakang, berpotensi patah dan kemungkinan menyebabkan kerusakan dan hilangnya tekanan ban belakang.

“Hilangnya tekanan udara ban secara tiba-tiba saat berkendara dapat mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Ini akan menyebabkan cedera atau kematian pada pengendara dan/atau penumpang serta pengguna jalan lainnya,” kata departemen tersebut, seperti dikutip dari 9News, Selasa (19/9).

"Potensi kesalahan disebabkan oleh masalah manufaktur," lanjutnya.

Potensi cacat tersebut terjadi pada sepeda motor Softail produksi tahun 2017 hingga 2023 dengan varian berikut: FLDE, FLHC, FLHCS, FLHCS ANV, FXLRS dan FXLRST.

Ada sekitar 3.676 sepeda motor yang beredar di Australia.

Pihak terkait mengatakan pemilik sepeda motor yang terkena dampak dapat menghubungi dealer Harley-Davidson Australia terdekat dan mengatur agar sepeda motor tersebut diperbaiki secara gratis. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya