Berita

Wabup Garut, Helmi Budiman?Ist

Nusantara

Tak Lagi Berkutu, Beras Bantuan Bulog ke Masyarakat Miskin di Garut Berkualitas Baik

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, memimpin acara pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (19/9).

Bantuan pangan dari pemerintah pusat ini akan diberikan kepada 275.045 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Garut.

Wabup Garut menegaskan, beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung. Dia memastikan kualitasnya baik, harum, warnanya baik dan bebas dari kutu. Jumlah total beras yang akan didistribusikan mencapai 2.750.045 kilogram untuk satu pengiriman.

"Ini beras baru, totalnya berasnya ini 2.750.045 kg satu kali pengiriman, nah ini kan tiga bulan, tiga kali kan berarti kalikan tiga saja 8 juta sekalian," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Helmi juga juga menerangkan, bahwa bantuan beras ini akan diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Garut selama tiga bulan.

Untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, pemerintah daerah akan memberikan tambahan 100 ton beras. Bantuan tambahan ini diatur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

"Kemudian kalau ada juga yang belum, nah ini ada beras murah. Ini disiapkan juga oleh pemerintah daerah, ini melalui Disperindag 130 ton," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, menjelaskan bahwa beras yang digunakan berasal dari wilayah Priangan Timur, termasuk Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran. Bulog memiliki 4 gudang di wilayah ini untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar.

"Kalau stok gudang itu kan dinamis ya, artinya stok gudang itu stok Bulog secara selindo, jadi umpamanya kita punya stok di Garut, kemungkinan nanti wilayah lain ada yang kurang ya bisa kita geser stok ke sana. Sama nanti kalau kebetulan kita kurang ada stok lain bisa digeser ke kita, gak ada (yang tersimpan lama)," katanya.

Alokasi bantuan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Garut adalah 2.700 ton per bulan, yang akan didistribusikan selama tiga bulan. Namun, kekeringan telah mempengaruhi persediaan beras di wilayah Priangan Timur, dengan 60-70 persen pasokan terganggu akibat kekeringan.

Meskipun demikian, upaya awal tahun dalam penyerapan beras membantu memenuhi kebutuhan selama masa kekeringan di Priangan Timur.

"Se-Priangan Timur kurang lebih sekitar 9.200 (ton) sekian untuk alokasi satu bulan. Sebagian sudah (didistribusikan), sebagian masih nunggu launching ini," pungkasnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya