Berita

Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo bersama stakeholder bandara memberkan barang bukti berupa BBL sebanyak 55.312 ekor/Ist

Pertahanan

Penyelundupan Ribuan BBL Senilai Rp6,9 M ke Singapura Berhasil Digagalkan TNI AL

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 05:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

TNI Angkatan Laut (AL) kembali berhasil menggagalkan upaya pengiriman Benih Bening Lobster (BBL) di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa, (19/9).

Keberhasilan penggagalan upaya pengiriman BBL dilakukan oleh Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal bekerja sama dengan Angkasa Pura 1 dan Bea Cukai yang bernilai milyaran rupiah. BBL tersebut akan diselundupkan ke Singapura.

Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo dalam keterangan persnya menjelaskan, Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di Bandara Juanda.

"Sebagai bandara enclave civil bekerja sama dengan Angkasa Pura (AP) 1 dan stakeholder lainnya, Lanudal Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan BBL dengan tujuan ke Singapura menggunakan Batik Air," kata Heru.

Setelah melaksanakan pencacahan oleh BKIPM (Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu), barang bukti BBL berjumlah 55.312 ekor dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp6,9 miliar.

"Beberapa bulan lalu juga telah digagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi dengan rute Singapura dan Vietnam jenis labi-labi moncong babi dan BBL", tegasnya.

Kronologi penggagalan pengiriman BBL terjadi sekira pukul 07.30 WIB, terduga pelaku dengan inisial ADH asal Lumajang, dan SBP asal Banyuwangi merupakan calon penumpang pesawat udara dengan penerbangan Batik Air ID 7131 dari Surabaya tujuan Singapura sedang dilakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang.

Petugas melihat ada ketidakwajaran dan kecurigaan terhadap dua buah koper yang dibawa kedua penumpang tersebut.

Adapun terduga pelaku berinisial ADH dan SBP yang merupakan warga Banyuwangi, akan diproses lebih lanjut sesuai undang undang yang berlaku, sedangkan barang bukti BBL yang masih hidup akan segera dilepasliarkan di perairan Bangkalan Madura.

Bandara Juanda merupakan terminal internasional yang banyak memiliki rute penerbangan dengan tujuan negara-negara Asia dan salah satunya menuju Singapura.

Hal tersebut menjadikan Bandara Juanda berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang akan mencoba melakukan upaya tindakan ilegal khususnya melalui transportasi udara.

Terbukti beberapa bulan lalu TNI AL juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi yaitu labi-labi moncong babi dan BBL dengan tujuan Singapura dan Vietnam.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL yang bertugas di bandara, agar cepat tanggap dan meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap segala situasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya