Berita

Bacapres Prabowo Subianto/Ist

Politik

Bela Zulhas Bagi-bagi Uang Gocap, Prabowo: Bukan Capres, Bukan Caleg, Dia Sedekah

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 01:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto membela Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang viral di media sosial (medsos) lantaran membagi-bagikan uang Rp50 ribu (gocapan) kepada masyarakat.

Menurut Prabowo, rekan koalisinya itu hanya sekadar bersedekah kepada masyarakat. Sebab, Menteri Perdagangan RI itu tidak sedang menjadi bakal capres, bakal caleg, atau bakal cagub yang akan berkontestasi di Pemilu 2024.  

“Tapi Pak Zulkifli tidak nyapres, tidak nyagub, tidak nyaleg, tidak nyabub. Dia tidak mau jadi kepala desa pun. Jadi, dia orang yang suka sedekah,” ucap Prabowo dalam acara Mata Najwa bertajuk “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang disiarkan langsung dari Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa malam (19/9).


Menteri Pertahanan RI itu mengaku kenal betul sosok Zulhas. Selain politisi asal Lampung, Zulhas juga merupakan seorang pengusaha yang suka berderma.

“Saya kenal Pak Zulhas, dia di Lampung membangun sekolah unggulan, sekolah unggulan yang dia bangun dengan uang dia sendiri. Sebelum masuk politik dia pengusaha, dia bersetia kepada rakyat, dia suka sedekah,” jelas Prabowo.

Saat disinggung apakah perilaku mantan Wakil Ketua MPR RI itu bagian dari politik uang, Prabowo menyatakan bahwa sah-sah saja rakyat menerima uang sedekah tersebut. Hanya saja, urusan memilih tetap harus mengikuti hati nurani masing-masing.

“Saya katakan terima uangnya ikuti hatimu, kalau hatimu tidak suka PAN jangan pilih. Ikuti hatimu, ikuti hati nuranimu apa yang kurang jelas,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya