Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ini Alasan Kenapa TikTok Shop Bisa Bunuh UMKM Indonesia

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 19:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah gempuran platform belanja online yang menawarkan produk dengan harga murah dan cara mudah, muncul sebuah e-commerce baru bernama TikTok Shop.

Berbeda dengan aplikasi belanja sebelumnya, TikTok Shop dibuat menyatu dengan platform video TikTok sehingga menarik lebih banyak pembeli melalui algoritma yang dikumpulkan.

Itu sebabnya kehadiran TikTok Shop diklaim dapat membunuh banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Bahkan, barang yang dijual pedagang di TikTok Shop dituding hasil perdagangan lintas batas alias cross border.

Jika benar, banjir barang impor tersebut berarti langsung ditawarkan kepada pembeli tanpa melalui proses importasi yang semestinya.

Dikutip dari CNN, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ada 21 juta UMKM lokal yang sudah terjun ke marketplace. Namun, pedagang lokal tetap kalah saing dengan banjir barang impor.

Menurut pemaparan Teten,  algoritma TikTok bisa membaca kebiasaan penggunanya. Ini merupakan sebuah ancaman, karena informasi itu akan dikirimkan kepada produsen UMKM di China yang ingin masuk ke pasar Indonesia.

"Kita sudah perdagangan bebas, tapi saya kira setiap negara juga perlu melindungi UMKM, jangan sampai kalah bersaing," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Amin AK menyebut TikTok Shop sebagai cara China meraup keuntungan yang sangat besar dari pasar Indonesia.

"TikTok menganalisis tren perilaku konsumen Indonesia, kemudian meminta UMKM China memproduksi barang yang laris di Indonesia. Lalu, produknya dipasarkan melalui Project S dengan promosi besar-besaran dan harga murah," ungkapnya.

Kemudian, di Rapat Paripurna DPR RI ke-30 Masa Sidang V 2022-2023 Jakarta Pusat, Kamis (13/7), Amin mengungkap bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 476,3 triliun pada 2022.

Namun, Rp 428,67 atau 90 persen nilai transaksi e-commerce tersebut dinikmati produsen luar negeri terutama China.

TikTok punya kesempatan besar mendapatkan uang dari para pengguna aplikasinya.

Saat membuka aplikasi TikTok di smartphone, Anda akan langsung melihat salah satu menu bernama 'Shop' di pojok bawah layar. Ketika diklik, banyak produk ditawarkan, selayaknya e-commerce atau marketplace.

Namun, harganya jauh dari kewajaran. Ada hoodie atau jaket senilai Rp 100, tas ransel Rp 2.000, hingga pashmina Rp 2.000.

Penjual di TikTok Shop biasanya menjajakan dagangannya melalui fitur live. Mereka seakan memindahkan cara berdagang di pasar ke layar ponsel.

Sejumlah gimik yang disajikan penjual pun seakan menghipnotis para penontonnya untuk bertahan di live tersebut, bahkan membelinya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya