Berita

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9)/Ist

Politik

Pastikan Isu Tampar Wamentan Hoax, Prabowo: Ketemu Saja Belum Pernah

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak mau ambil pusing soal isu dirinya menampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Bahkan, Prabowo menegaskan dirinya belum pernah bertemu dengan wamen tersebut.

"Saya ketemu saja belum sama wamennya itu," jawab Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9)

Prabowo menjelaskan, selama ini dirinya hanya kerap bertemu dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Bukan dengan Wakil Menteri Pertanian.

"Enggak pernah tuh. Saya selalu (bertemu) menterinya," kata Prabowo.

Saat ditanya apakah akan melaporkan pembuat hoax dirinya menampar Wamentan, Prabowo mengaku saat ini kasus itu masih dipelajari.

Namun sejatinya dia ingin damai-damai saja.

"Ya kita kalau bisa sejuk-sejuk," sebut Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Presiden Jokowi pun mendukung pernyataan Prabowo tersebut dan menyebut di tahun politik memang banyak isu-isu seperti ini.

"Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenarannya. Pak Prabowo sekarang sabar kok," ucap Jokowi.

Sebelumnya, muncul isu kalau Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menampar seorang wakil menteri. Orang yang disebut ditampar Prabowo adalah Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Namun, Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut-sebut di isu tersebut langsung memberikan bantahan.

Melalui Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono, Wamentan tidak memiliki jadwal Rapat Terbatas (Ratas) dalam waktu 10 hari terakhir.  

"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL," ucap Arief kepada media di Jakarta, Senin (18/9).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya