Berita

Bawaslu RI/Net

Politik

Eks Peserta Seleksi Bawaslu Puncak Minta Mahfud MD Bertindak soal Komisioner Diduga Terafiliasi Separatis

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rumor soal Pimpinan Bawaslu terpilih untuk Kabupaten Puncak, Papua Tengah berinisial GT, diduga terafiliasi dengan kelompok separatis, turut disorot mantan peserta seleksi, Jerry Alom. Sebab, munculnya masalah ini mengindikasikan pelaksanaan seleksi calon anggota Bawaslu bermasalah.

Jerry mengaku telah melayangkan surat terbuka kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, pada Senin (18/9). Ia berharap pemerintah bersikap dan tidak menganggap enteng masalah tersebut.

"Benar, surat terbuka itu saya yang buat," kata Jerry, Selasa (19/9).


Dalam surat itu, ada beberapa hal yang diminta Jerry kepada Menko Polhukam. Pertama, terpilihnya GT melanggar Pasal 11, Pasal 15, dan Pasal 19 Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 oleh Ketua dan anggota Bawaslu RI Bidang Divisi SDM.

"Sehingga diperlukan peran koordinasi, pengendalian, pengelolaan, serta pengawasan isu berdasarkan tugas dan fungsi Kemenko Polhukam RI berdasarkan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 ayat (3), dan Pasal 3 ayat (8) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2020," kata Jerry melalui surat terbukanya.

Kedua, memberikan perhatian serius atas masalah ini mengingat dugaan penyusupan afiliasi OPM secara klandestin pada institusi pemerintahan, khususnya di Papua, sulit ditanggulangi.

Kemudian, Kemenko Polhukam diminta memperkuat sistem deteksi dini dan integrasi antarkementerian/lembaga lantaran kasus tersebut terjadi akibat buruknya komunikasi dan koordinasi di internal Bawaslu, termasuk proses seleksi.

Kritik senada disampaikan peserta calon anggota Bawaslu Puncak lainnya, Denus Nawagelen. Ia bahkan menyayangkan pernyataan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, yang sudah menyimpulkan GT tidak terkait dengan OPM ataupun kelompok kriminal bersenjata (KKB) cuma berdasarkan surat kepolisian.

"Tindakan Ketua Bawaslu RI yang tanpa data yang jelas dan tidak menunggu informasi dari BIN kemudian menyatakan bahwa GT tidak terlibat dalam gerakan separatis adalah tindakan yang tidak profesional," kata Denus.

Dihubungi terpisah, Koordinator Presidium Masyarakat Peduli Demokrasi, Christian Cahyadi, mendukung sikap dua mantan peserta seleksi Bawaslu Puncak. Bahkan, juga mendorong Kemenko Polhukam sebagai perwakilan pemerintah agar bersikap.

"Pemerintah, dalam hal ini Menko Polhukam harus bersikap," kata Christian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya