Berita

Ilustrasi logo Persib/Net

Nusantara

Relawan Kawan Juang GP Akui Catut Nama Persib Kampanyekan Ganjar

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 13:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nama klub sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat, Persib, dicatut oleh Relawan Kawan Juang GP yang merupakan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Pencatutan ini dilakukan dalam program Persib Legend for GP, di mana nama Persib digunakan untuk mengkampanyekan Ganjar.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Kreatif Relawan Kawan Juang GP, Rudi Farid Sagir, kepada perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selalu pengelola Persib. Dalam pertemuan itu, Rudi pun sudah menandantangani berita acara permohonan maaf dan pernyataan untuk tidak menggunakan nama Persib dalam program "Persib Legend for GP".

Meski begitu tak diketahui pasti kapan pertemuan tersebut dilakukan. Padahal titik terang dari polemik ini sangat dinanti publik, khususnya Bobotoh. Mengingat PT PBB kini merupakan pemilik hak cipta merek Persib.

"Dalam pernyataannya, pihak Relawan Kawan Juang GP mengakui telah menggunakan nama Persib dalam program kampanye pemenangan bakal calon presiden Republik Indonesia," tulis keterangan manajamen PT PBB seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (19/9).

Menyadari tindakan itu merupakan satu kesalahan, pihak Relawan Kawan Juang GP menyatakan kesediaannya untuk mencabut dan tidak menggunakan lagi nama Persib dalam program atau kegiatan apapun yang mereka lakukan.

Bahkan tidak hanya terbatas pada event-event olahraga, juga untuk penggalangan massa, penamaan di surat atau yang sifatnya administrasi, pembuatan atau pemasangan di stiker/baliho, spanduk, pakaian atau bentuk iklan/kampanye lainnya, penempelan atau pemasangan nama Persib di alat transportasi seperti mobil, motor, dan sejenisnya.

"Pihak Relawan Kawan Juang GP pun menyampaikan permintaan maaf kepada PT Persib Bandung Bermartabat dan akan menyampaikannya secara terbuka di semua platform media sosial mereka," imbuh pernyataan PT PBB.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya