Berita

Ilustrasi impor beras/Ist

Politik

Ombudsman Heran Pemerintah Impor Beras Setiap Tahun Politik, IPR: Jangan-jangan untuk Pemilu?

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keheranan Ombudsman RI atas kebijakan penerintah mengimpor beras di tahun politik seperti sekarang ini, menyisakan tanda tanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa masyarkat berhak tahu alasan pemerintah mengimpor beras di tahun politik.

“Karena di situ bisa terjadi potensi penyalahgunaan kekuasaan, kewenangan dan berpotensi banyaknya korupsi,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (19/9).

Lagipula, menurut Ujang, langkah pemerintah mengimpor komoditas beras dari luar negeri seperti menegasikan karakter negara Indonesia yang notabene adalah negara agraris.

“Kenapa kita tidak menggunakan beras petani kita? Kenapa petani tidak diberdayakan secara maksimal? Katanya kita negara agraris? Tapi kenapa setiap tahun politik selalu impor beras. Ini kan publik mengerti mempertanyakan itu semua,” tegas Dosen Ilmu Politik Univeritas Al-Azhar Indonesia ini.

Ujang menilai wajar jika publik berasumsi tentang kebijakan pemerintah mengimpor beras menjelang pemilu seperti saat ini. “Ya jangan-jangan dugaan masyarakat benar bahwa selama ini impor itu menjadi salah satu jalan mulus untuk mencari pundi-pundi pendanaan? Bisa jadi pundi-pundi pendanaan itu untuk menopang pemilu?” tanyanya.

“Kalau ini benar kalau ini betul-betul terjadi, rusak bangsa ini,” demikian Ujang.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menekankan kebijakan impor pangan jelang pemilu menyisakan tanda tanya besar.

“Saya juga bingung kenapa setiap tahun politik selalu impor, apakah ini sudah ada rumus, desain?" kata Yeka di kantor Ombudsman RI Jakarta, pada Senin (18/9).

Kendati begitu, Yeka mengaku belum bisa memastikan apakah ada permainan dari kegiatan impor tersebut. Hanya saja, kata dia, saat ini tampak terjadi kesulitan dalam mencari gabah dan harga beras cenderung mengalami kenaikan.

"Apakah memang itu terjadi karena ada ‘madu’ di sana, gitu kan? Saya belum bisa memastikan. Tapi hari ini yang terkonfirmasi gabah sulit, harga naik. Oleh karena itu, dua ini yang harus diselesaikan," kata Yeka.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari sampai Agustus 2023, Indonesia telah mengimpor beras 1,59 juta ton. Volume impor terbesar berasal dari tiga negara, Thailand, Vietnam, dan India.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengurai bahwa impor terbesar berasal dari Thailand dengan volume 800.000 ton atau 50,36 persen dari total impor beras. Asal impor beras kedua terbesar adalah Vietnam dengan volume impor 674.000 ton atau memberikan kontribusi sebesar 42,33 persen.

"Ketiga impor beras dari India dengan share sebesar 4,16 persen atau sebesar 66.000 ton," demikian Amalia.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Cak Imin Bantah Usulkan Peniadaan Debat Cawapres

Senin, 04 Desember 2023 | 16:58

Pemerintah Buka Media Center Indonesia Maju, Bahlil: Karena Tahun Politik

Senin, 04 Desember 2023 | 16:52

Pengamat: Baliho "Gaspoll Bro!" Efektif Pikat Pemilih Muda Pemilu 2024

Senin, 04 Desember 2023 | 16:49

6,5 Jam Diperiksa KPK, Eddy Hiariej Hanya Tersenyum kepada Wartawan

Senin, 04 Desember 2023 | 16:40

KPU: Format Debat Capres-Cawapres Berpasangan Bukan Keputusan Sepihak

Senin, 04 Desember 2023 | 16:32

Jokowi: Indonesia dan Singapura Ajukan Diri jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Senin, 04 Desember 2023 | 16:29

Kenang Doni Monardo di Era Covid-19, Muhadjir: Tidak Pernah Pulang, Tinggal di BNPB

Senin, 04 Desember 2023 | 16:22

Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Anies Komitmen Perhatikan Tempat Bersejarah

Senin, 04 Desember 2023 | 16:13

ProDEM: Dugaan Intervensi Presiden Sinyal Kasus E-KTP Belum Tuntas

Senin, 04 Desember 2023 | 16:05

Mahfud MD: Pemerintah Minta DPR RI Tidak Sahkan Revisi UU MK

Senin, 04 Desember 2023 | 16:04

Selengkapnya