Berita

Dermaga Pelabuhan Indonesia/Ist

Bisnis

Mendulang Asa Lewat Digitalisasi Pelindo

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 03:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo terus memperbaiki performa digitalisasi pasca dua tahun merger. Hal tersebut sebagai upaya transformasi menjadi pelabuhan modern berkelas dunia yang mendukung National Logistic Ecosystem (NLE).

Pemerintah melalui Inpres 5/2020 Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional telah menempatkan konsep pelabuhan berbasis IT guna menghubungkan sistem logistik yang telah ada. Tujuannya, agar biaya logistik dapat menurun, sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

PT Pelindo melalui produk Pelindo Solusi Digital seperti PHINISI, PALAPA dan PTOS-M menyambut program pemerintah itu. Kendati belum mencakup seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo, namun produk digital itu telah dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha logistik nasional.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim menyatakan, pihaknya menyambut baik dari upaya digitalisasi tersebut.

"Untuk pelaku usaha logistik, jika sudah digitalisasi sangat positif karena lebih efisien dan efektif. Saat ini kita sudah merasakan (manfaatnya), tapi masih kecil," ungkap Adil kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Minggu (17/9).

Dia mengharapkan, ke depannya, Pelindo mampu menerapkan digitalisasi secara menyeluruh dalam rangka menyukseskan program NLE.

"Kita mengharapkan NLE berjalan dengan baik supaya semua mata rantai terintegrasi. Saat ini memang sudah dimulai tapi masih sepotong-potong, misal untuk buat kartu ekspor dan impor, sudah bisa di kantor kita masing-masing," jelasnya.

Lanjut Adil, digitalisasi Pelindo yang ada sekarang seperti penerapan Single Truck Identification Data (STID) untuk truk yang keluar masuk pelabuhan juga sudah menekan biaya logistik, meskipun belum signifikan.

'Masih (pada sebatas) hal-hal yang menurut kami masih standar," pungkasnya.  

Diakui, saat ini Pelindo terus berbenah mengoptimalkan transformasi digital. Hal itu ditegaskan oleh Dirut Pelindo Arif Suhartono saat diskusi panel dengan Kejaksaan Agung dan Stranas Pencegahan Korupsi (PK), Selasa (15/8).

"Kami sangat open dengan mereka dan Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan," tegas Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8).

Penerapan digitalisasi di Pelindo selain untuk mewujudkan efisiensi biaya logistik, juga untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di lingkungan pelabuhan.

Mendorong UMKM Naik Kelas

Sebagai perusahaan pelat merah, melalui digitalisasi ini, Pelindo juga berkewajiban untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas.

Ketua Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri, Hermawati Setyorinny menyatakan perlunya Pelindo memprioritaskan UMKM agar produknya bisa bersaing di pasar internasional.

"Untuk bisa bersaing tentu harus dibutuhkan pelatihan dari pihak Pelindo kepada UMKM. Misalnya terkait pemahaman digitalisasi sekaligus sosialisasi peraturan-peraturan terkait kontrak dagang," kata Rinny akrab disapa di Jakarta, Senin (18/9).

Sambung dia, Pelindo perlu membuat platform atau fitur khusus untuk UMKM dalam produk digitalnya. Dengan begitu UMKM bisa dihubungkan dalam alur barang baik ke dalam maupun ke luar negeri.

"Jadi perlu "corner" untuk UMKM yang bisa dihubungkan ke pelaku usaha logistik besar, itu lebih memungkinkan. Tapi terpenting sudah seharusnya Pelindo membuat pelatihan digital untuk UMKM agar bisa naik kelas," pungkasnya.

Muara keberhasilan digitalisasi Pelindo dalam menyongsong program NLE adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya