Berita

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi meninjau langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Minggu 17 September 2023/Foto: Bapanas

Bisnis

Tekan Harga Beras Nasional, Bapanas Umumkan 2.000 Ton SPHP Masuk Pasar Cipinang

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 12:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 2.000 ton beras dipastikan akan masuk ke gudang Food Station di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Minggu (17/9).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya yang dikutip dari situs badan pangan.

"Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog sebanyak 500 ton masuk ke Gudang Food Station, kemudian 1.500 ton sore ini juga akan masuk ke Gudang Food Station. Jadi hari ini (Minggu) akan terdistribusikan hingga 2.000 ton," katanya.


Dengan digelontorkannya 2.000 ton beras akan berpotensi menurunkan harga beras  di PIBC.

Arief bahkan menegaskan potensi penurunan harga akan terlihat segera, karena harga jual beras di PIBC tidak lebih dari Rp 10.385 per kilogram.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bulog atas kesigapannya sejak bongkar muat di Pelabuhan Cigading, beras langsung diantarkan ke PIBC.

Ia kemudian mengingatkan pentingnya kolaborasi yang sinergis dalam upaya stabilisasi beras nasional. Saling bahu membahu dan gotong royong untuk menekan harga beras.

"Semua upaya kita ini merupakan pengejawantahan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang meminta Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk dilepas dalam berbagai program guna dapat membanjiri pasar," katanya.

Pihaknya telah menggelontorkan CBP antara lain melalui penyaluran bantuan pangan beras, gerakan pangan murah, dan beras SPHP yang telah digencarkan  melalui PIBC.

"Apalagi PIBC merupakan barometer pasar beras nasional. Untuk itu, mari kita saling berkolaborasi dan bahu membahu," ujarnya.

Mulai 13 September pemerintah secara masif menyalurkan beras SPHP ke PIBC. Harapannya dengan ini dapat semakin memperluas jangkauan beras SPHP.

Pedagang tingkat eceran dan pasar turunan bisa mendapat beras SPHP dengan harga paling tinggi Rp 10.385 per kilogram dan harga eceran tertinggi masyarakat adalah Rp 10.900 per kilogram.

"Kita meyakini dengan adanya mekanisme penyaluran seperti ini akan mempengaruhi harga beras, terutama beras jenis medium," pungkas Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya