Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Bawaslu Buat Mudah Awasi Pemilu Lewat Aplikasi "Jarimu"

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 12:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengawasan pemilihan umum (Pemilu) oleh masyarakat dibuat semudah mungkin. Salah satu terobosan yang ditelurkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah memanfaatkan teknologi digital.

Bawaslu membuat satu aplikasi pengawasan yang penting dimiliki masyarakat, yaitu "Jarimu Awasi Pemilu", sebagai sarana pelaporan disinformasi terkait kepemiluan.

Semangat pembuatan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu dilatarbelakangi kejadian disinformasi, berita bohong (hoax), hingga ujaran kebencian yang berbau suku, agama, ras, dan antaragolongan (SARA) yang marak beredar di media sosial.


Dalam aplikasi Jarimu Awasi Pemilu, masyarakat tidak hanya dapat melaporkan dugaan disinformasi, hoax, maupun ujaran kebencian berbau SARA terkait pemilu, tetapi juga menjadi sarana pertukaran informasi, edukasi, dan literasi digital pengawasan Pemilu.

Masyarakat yang aktif mengawasi dinamika informasi pemilu di Medsos, dapat menggunakan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu agar direspon secara cepat.

Apabila terdapat konten-konten negatif yang ditemukan, masyarakat bisa melapor melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu.

Langkah pertama, masyarakat bisa langsung mengunjungi laman jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id, lalu silahkan klik ikon masuk, lalu pilih kolom buat akun dan isi data diri.

Setelah membuat akun, masyarakat bisa langsung masuk ke dalam aplikasi, dan membuat tergabung dalam komunitas yang dikategorisasi oleh Bawaslu.

Kategori komunitas dalam aplikasi tersebut di antaranya jajaran pengawas pemilu, peserta pemilu, pemantau pemilu, pegiat pemilu, kader pengawas partisipatif, pemilih pemula, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, ormas, pengajar/pelajar/mahasiswa, komunitas hobi, dan masyarakat hukum adat.

Dalam komunitas yang sudah dimasuki masyarakat, akan berlangsung pertukaran informasi di antara para anggotanya. Bahkan, pendaftar sudah bisa membuat utas yang dilihat oleh anggota komunitas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya