Berita

Pemimpin Partai Demokrat Korea, Lee Jae-Myung/Net

Dunia

Alami Dehidrasi, Pemimpin Oposisi Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan dilarikan ke rumah sakit pada Senin (18/9), setelah melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah.

Pemimpin Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung, yang juga mantan calon presiden ini dikabarkan dibawa ke rumah sakit dari Majelis Nasional di Seoul setelah mengalami dehidrasi dan sakit kepala.

Berdasarkan laporan yang dimuat Straits Times, Lee telah memulai aksinya sejak 31 Agustus sebagai bentuk protes terhadap berbagai isu, termasuk salah kelola ekonomi pemerintah, ancaman terhadap kebebasan media, kegagalan pemerintah dalam mengatasi masalah pembuangan limbah dari Fukushima, dan berbagai alasan lainnya.

Ketua Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, Kim Gi-hyeon sebelumnya telah meminta Lee untuk menghentikan aksinya dan menawarkan dialog mengenai masalah kebijakan pemerintah.

Beberapa jam setelah Lee dipindahkan ke rumah sakit, jaksa dikabarkan telah mengajukan permohonan surat penangkapan untuknya, sebagai bagian dari penyelidikan proyek pembangunan yang melibatkan tuduhan korupsi.

"Lee dituduh melanggar tugasnya selama menjabat sebagai walikota Seongnam, dengan kerugian sebesar 15 juta dolar (Rp 230 miliar) yang diduga terkait dengan kebijakan pengembangan kota tersebut," kata pernyataan jaksa.

Selain itu, jaksa juga menuduh Lee terlibat dalam menerima suap yang berkaitan dengan transfer uang ilegal senilai 8 juta dolar (Rp 122 miliar) ke Korea Utara.

Lee dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut, dengan menyebutnya sebagai fiksi dan konspirasi politik.

Pengadilan di Seoul saat ini memerlukan parlemen yang beranggotakan 300 orang, dimana Partai Demokrat memegang mayoritas, untuk melepaskan kekebalan Lee dari penangkapan guna meninjau kembali permintaan jaksa.

Sebelumnya, parlemen tersebut diketahui telah menolak permintaan surat perintah penangkapan Lee pada Februari lalu.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya