Berita

Seorang petugas polisi berdiri di jalan setelah kerusuhan di acara Festival Eritrea di Stuttgart, Jerman, 16 September 2023/Net

Dunia

Lusinan Orang di Jerman Terluka, Termasuk 26 Petugas Polisi dalam Kerusuhan Festival Eritrea

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan orang, termasuk sedikitnya 26 petugas, terluka dalam kerusuhan di acara festival budaya Eritrea di kota barat daya Stuttgart, Jerman.

Polisi pada Minggu (17/9) mengatakan, ratusan orang telah ditahan terkait kekerasan dalam kerusuhan yang terjadi di acara tersebut yang terselenggara pada Sabtu.

Festival budaya Eritrea, yang diselenggarakan oleh beberapa kelompok yang dianggap dekat dengan pemerintahan Presiden Eritrea Isaias Afwerki, telah memicu ketegangan dengan aksi protes yang melibatkan sekitar 200 pengunjuk rasa. Mereka  berkumpul di luar area dan mulai melemparkan batu, botol, dan barang-barang lainnya ke arah petugas polisi dan peserta acara.


Mereka yang terluka telah dirawat di rumah sakit, sementara orang-orang yang diduga melakukan kekerasan telah diamankan.

Ketegangan meletus di kalangan diaspora terkait polarisasi politik.

Pada bulan Juli, aksi serupa juga terjadi. Bentrokan mewarnai festival Eritrea di kota Giessen, Jerman barat, menyebabkan 22 petugas polisi terluka.

Puluhan ribu orang telah meninggalkan Eritrea ke Eropa, banyak yang menyatakan bahwa mereka dianiaya oleh pemerintahan represif Isaias. Konflik seputar pertemuan seperti yang terjadi pada hari Sabtu menyoroti perpecahan yang mendalam di antara diaspora Eritrea, mereka yang tetap dekat dengan pemerintah dan mereka yang melarikan diri untuk tinggal di pengasingan dan sangat menentang Isaias.
Wakil presiden kepolisian Stuttgart, Carsten Hoefler, mengutuk tindakan para pengunjuk rasa. Ia mengeluhkan bahwa kejadian tersebut sangat meresahkan dan bahwa sebelumnya tidak ada dan tidak terlihat intensitas kekerasan.

Pejabat kota mengatakan tidak ada alasan untuk melarang pertemuan tersebut, namun mereka akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kerusuhan serupa di masa depan.

“Kita harus mengambil tindakan tegas terhadap munculnya konflik dari negara-negara lain di tanah Jerman,” kata Wali Kota Stuttgart Frank Nopper.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya