Berita

Koordinator Solidaritas Nasional untuk Rempang, Rozi/RMOL

Politik

Buntut Kerusuhan di Pulau Rempang, Aktivitas Lumpuh Sebagian

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aktivitas masyarakat di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, yang didominasi nelayan, lumpuh sebagian, setelah perlakukan represif aparat gabungan Polri dan TNI terhadap warga yang menolak relokasi.

Koordinator Solidaritas Nasional untuk Rempang, Rozi, menjelaskan, masyarakat lebih memilih mempertahankan kampungnya dari pematokan lahan.

"Aktivitas melaut, jika pun dilakukan, tidak akan efektif, karena memikirkan nasib anak dan istri yang ditinggal di rumah, yang dikhawatirkan diamankan petugas," jelas Rozi, di markas YLBHI, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).


Begitu juga dengan masyarakat lain yang berprofesi sebagai pedagang atau atau pemilik toko. Angka penjualan turun signifikan, karena jalan Trans Barelang sepi, pasca kerusuhan.

"Kerugian materiil juga dialami penyedia jasa wisata yang mengaku nihil turis yang berkunjung ke beberapa objek di Pulau Rempang dan Galang," pungkasnya.

Kerusuhan di Pulau Rempang meletus pada 7 September 2023 lalu, akibat aktivitas pematokan tanah sebagai bagian memuluskan proyek Rempang Eco City yang bakal digarap Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama perusahaan swasta PT Makmur Elok Graha (MEG).

Solidaritas Nasional untuk Rempang terdiri dari sembilan organisasi, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), YLBHI-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru, Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan WALHI Riau.

Selanjutnya Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Amnesty International Indonesia, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), serta Trend Asia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya