Berita

Grafik hasil survei PRC/Repro

Politik

Survei PRC: Elektabilitas Anies di Jatim Meningkat

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 15:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin), tren elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengalami peningkatan dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Fakta itu terungkap dalam rilis survei Politika Research and Consulting (PRC) berjudul "Peta Politik Jawa Timur Pasca Deklarasi Amin", diselenggarakan secara virtual, Minggu (17/9).

Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, mengatakan, survei melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur, dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 7-12 September 2023.

"Nah, inilah elektabilitas tiga nama Capres yang kami temukan berdasar hasil survei di Jawa Timur," kata Rio.

Hasilnya, elektabilitas Bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, berada di urutan pertama, di angka 40,4 persen, disusul Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto di angka 32,3 persen, dan ketiga Anies Baswedan di angka 18,3 persen.

Meski begitu, sambung Rio, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami penurunan dibanding hasil survei pada April 2023 lalu. Ganjar mengalami penurunan sebesar 0,4 persen, dari 40,8 persen menjadi 40,4 persen.

Sedang tren elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 8,2 persen, dari 40,5 persen menjadi 32,3 persen.

"Sementara Anies Baswedan, yang di April lalu di angka 14 persen, menjadi 18,3 persen. Kami melakukan survei di tanggal 7 September, berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan 4,3 persen," urai Rio.

Bahkan, sambung dia, ketika PKB bergabung dan mendukung Anies hingga lahir pasangan Amin, sebanyak 22,4 persen pemilih PKB pindah mendukung Amin.

"Ini tentu sesuatu yang menarik, apakah peta politik berikutnya terpengaruh dengan deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," pungkas Rio.

Dijelaskan, survei memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dengan margin of error' sebesar 2,7 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya