Berita

Bendera Amerika Serikat dan China/Net

Dunia

Diplomat Veteran AS Mendorong Pemulihan Hubungan dengan China

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 12:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah diplomat veteran Amerika Serikat menyerukan pemulihan hubungan yang lebih baik antara AS dan China.

Mengutip China.org, Minggu (17/9), seruan tersebut disampaikan saat resepsi perayaan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China (RRC), pada Rabu.

Salah satu pesan yang paling menonjol datang dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang berusia 80 tahun, Robert Hormats. Dalam sambutannya, ia menyatakan keprihatinannya tentang kondisi kedua negara yang berada pada  hubungan yang sulit dan menyedihkan bagi mereka yang percaya pada hubungan AS-China.

"Sayangnya, ini bukan saat yang baik. Ini adalah saat yang sangat sulit dan sangat menyedihkan bagi kita semua yang percaya pada hubungan ini," ujarnya.

Namun, Hormats menekankan pentingnya tidak menyerah dalam situasi sulit ini dan mendorong dialog yang berlandaskan keterbukaan dan pemahaman daripada kemarahan.

Sementara itu, wakil presiden Keamanan Internasional dan Diplomasi di Asia Society Policy Institute (ASPI), Daniel Russel, juga menyampaikan harapan serupa.

Russel, yang terakhir menjabat sebagai Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik mengatakan bahwa dunia mengharapkan kekuatan-kekuatan besar untuk bekerja sama dalam memecahkan tantangan yang lebih besar.

“Dunia ini terlalu kecil bagi China dan AS untuk menjadi musuh, untuk gagal bekerja sama. Mari kita mendedikasikan kembali diri kita pada tugas membina hubungan yang benar-benar melayani kepentingan terbaik rakyat Amerika, masyarakat China dan komunitas internasional,” tegasnya.

Keberhasilan antara hubungan AS dan China di masa depan diprediksi oleh mantan presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim, dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam konteks pembangunan di berbagai negara. Untuk itu, Kim mengungkapkan harapannya bahwa hubungan antara dua negara ini dapat mencapai titik puncaknya kembali untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat internasional.

Pesan-pesan para diplomat veteran ini disebut sebagai upaya untuk merestorasi kerja sama yang konstruktif antara Amerika Serikat dan China dalam menghadapi tantangan global.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya