Berita

Evergrande/Net

Bisnis

Penyelidikan Baru, Polisi China Tangkap Pejabat Keuangan Evergrande

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Polisi China mulai menangkap beberapa staf Evergrande Group setelah raksasa properti itu dinyatakan bangkrut. Penangkapan difokuskan pada staf di unit pengelolaan kekayaan untuk penyelidikan baru.

Hal itu diungkap oleh Kepolisian Kota Shenzhen dalam pernyataan yang diunggah di media sosial pada Sabtu malam (16/9), seperti dimuat Reuters.

“Baru-baru ini, badan keamanan publik mengambil tindakan pidana wajib terhadap tersangka penjahat lainnya di Evergrande Financial Wealth Management Co.,” kata polisi.

Selama protes yang dilakukan oleh investor yang tidak puas di kantor pusat Evergrande di Shenzhen pada tahun 2021, Du Liang diidentifikasi oleh staf sebagai manajer umum dan perwakilan hukum divisi manajemen kekayaan Evergrande.

Reuters tidak dapat memastikan bahwa Du termasuk di antara mereka yang ditahan, dan pernyataan polisi tidak merinci jumlah orang yang ditahan, dakwaan atau tanggal mereka ditahan.

Polisi mengatakan penyelidikan terhadap unit pengelolaan keuangan sedang berlangsung dan mendesak investor untuk melaporkan kejahatan keuangan lebih lanjut.

China Evergrande menjadi pengembang properti dengan utang terbesar di dunia. Perusahaan ini berada di tengah krisis di sektor properti China yang telah mengalami serangkaian gagal bayar utang sejak akhir tahun 2021.

Saat ini Evergrande sedang menjalani restrukturisasi utang berlarut-larut yang menyebabkan mereka melepas sejumlah aset.

Perdagangan saham Evergrande ditangguhkan selama 17 bulan hingga 28 Agustus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya