Berita

Delegasi Burkina Faso, Mali, dan Niger menandatangani pakta pertahanan Aliansi Negara Sahel/Net

Dunia

Sama-sama Kudeta, Junta Burkina Faso-Mali-Niger Teken Pakta Pertahanan

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 07:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tiga negara di Afrika Barat yang saat ini dipimpin oleh junta militer karena kudeta, yaitu Burkina Faso, Mali, dan Niger, telah menekan pakta pertahanan.

Delegasi dari ketiga negara Sahel itu melakukan penandatanganan pakta yang dikenal sebagai Aliansi Negara Sahel itu di ibukota Mali, Bamako, pada Sabtu (16/9).

Pakta pertahanan berisi perjanjian bahwa mereka akan saling membantu jika terjadi pemberontakan atau agresi asing.


“Setiap serangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial satu atau lebih pihak yang terikat kontrak akan dianggap sebagai agresi terhadap pihak lain,” menurut piagam pakta tersebut, seperti dikutip dari TRT World.

Ketiga negara tersebut sedang berjuang untuk membendung pemberontak militan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS. Mereka juga mengalami ketegangan dalam hubungan dengan negara tetangga dan mitra internasional karena kudeta.

“Aliansi ini akan menjadi kombinasi upaya militer dan ekonomi antara ketiga negara," kata Menteri Pertahanan Mali Abdoulaye Diop kepada wartawan, seperti dimuat TRT World.

Diop menyebut, prioritas perjanjian itu adalah perang melawan terorisme di ketiga negara.

Kudeta terbaru di Niger semakin memperparah perselisihan antara ketiga negara tersebut dan negara-negara blok regional, Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS). ECOWAS bahkan mengancam akan menggunakan kekerasan untuk memulihkan kekuasaan konstitusional di Niger.

Sementara itu, Mali dan Burkina Faso berjanji akan membantu Niger jika diserang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya