Berita

Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu (kiri) saat menjadi narasumber diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (16/9)/RMOL

Politik

Ragukan Gagasan Perubahan Anies-Cak Imin, Politikus PDIP: Jangankan yang Besar, yang Kecil Saja Tak Ada

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 01:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gagasan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dipertanyakan PDI Perjuangan.

"Ada enggak substansi dari ide perubahan besarnya apa? Jangankan yang besar, yang kecil saja enggak ada," ujar ujar politikus PDIP, Masinton Pasaribu, dalam diskusi bertajuk "Koalisi Anies Siap Berlayar, Bagaimana dengan Prabowo dan Ganjar?" di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).

Dia menilai, diksi "perubahan" yang dipakai Partai Nasdem, PKS, dan PKB sebagai anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies, hanya sekadar jargon politik belaka.


"Jangankan kita bicara yang besar, yang kecilnya saja tidak ada. Apa? Kita mau bedah deh," sambungnya mempertanyakan.

Lebih lanjut, Masinton juga menyinggung soal komposisi Koalisi Perubahan yang diisi dua partai politik (parpol) koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni Nasdem dan PKB, dan hanya satu partai oposisi yakni PKS.

"Mentan masih jadi menteri yang ikut dalam pemerintahan. Kalau dia mau ubah, ubah sekarang kebijakannya. Menteri LHK, itu kalau mau mengubah, itu ubah sekarang kebijakannya apa," tegas anggota Komisi XI DPR RI itu.

Selain Masinton, turut menjadi narasumber dalam diskusi kali ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboebakar Alhabsyi, dan pakar komunikasi politik Effendi Gazali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya