Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Ketahanan Pangan yang Dibahas Gloria Arroyo Sesuai dengan Fokus KIM dalam Pemilu 2024

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ketahanan dan ketersediaan pangan berupa beras jadi salah satu fokus pembahasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menuju 2024.

Hal itu selaras dengan bahasan Presiden Filipina periode 2001-2010, Gloria Macapagal Arroyo, saat jadi pemateri di Golkar Institute dengan tajuk "Presidential Lecture Series; Leadership and Resilience in The ASEAN Region", di DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (16/9).

"Jadi sekali lagi apa yang disampaikan Ibu Gloria Macapagal Arroyo itu sejalan dengan pembahasan program yang kemarin dibahas di Golkar juga, terutama untuk ketahanan pangan, menangani krisis beras hari ini," ucap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (16/9).

Selain ketahanan pangan, lanjut Airlangga, di dalam KIM juga dibahas beberapa persoalan lain yang menyangkut masalah masyarakat.

"Juga ke depan isu pangan dan climate change (perubahan iklim), sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan. Jadi itu sudah sangat pas," kata Airlangga.

Dalam kuliah umumnya, Gloria Arroyo turut membahas krisis pangan yang pernah terjadi pada 2008 dan dikaitkan dengan kondisi global saat ini. Di mana salah satunya adalah kebijakan India yang akan menahan ekspor berasnya ke sejumlah negara.

"Ibu Presiden Gloria menyampaikan hal yang pernah terjadi pada 2008 yaitu krisis beras dan angkanya mirip terjadi kenaikan harga beras sampai dengan diatas 600 sampai 650. Ini terjadi hari ini di India menahan ekspor beras," kata Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya