Berita

Jurubicara bakal capres Anies Baswedan/RMOL

Politik

Partai Buruh Tolak Dukung Anies, Sudirman Said: Tak Berdampak Apapun

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 16:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penolakan dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dari Partai Buruh, tidak berdampak apapun.

Hal itu ditegaskan Jurubicara bakal capres Anies Baswedan, Sudirman Said saat jumpa pers di Sekretariat Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).

“Apakah dengan dicabutnya (dukungan ke Anies) merupakan kerugian atau keuntungan? Kita belum merasakan ada dampak apapun,” tegas Sudirman.

Sudirman justru merasa heran dengan pencabutan dukungan dari Partai Buruh untuk Anies Baswedan. Pasalnya, hingga saat ini belum pernah ada dukungan dari partai yang dipimpin Said Iqbal itu.

“Karena mencabut itu artinya sudah pernah meresmikan, kemudian batal. Sepanjang pengetahuan saya, selama mengurus proses ini, belum pernah ada dukungan resmi dari Partai Buruh,” kata mantan Menteri ESDM ini.

Kendati begitu, Sudirman menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati apapun yang menjadi keputusan Partai Buruh. Termasuk menolak atau mencabut dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan.

“Jadi itu statement publik dan kita apresiasi dan hormati sikap teman-teman Partai Buruh,” pungkasnya.

Nama bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan tereliminasi dari daftar kandidat yang akan didukung Partai Buruh.

Keputusan tersebut disampaikan langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat jumpa pers di markasnya di Gedung FSPMI Lt.3 Jl. Raya Pondok Gede, Kelurahan Dukuh Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/9).

"Keputusannya 11 September 2023 kemarin, mengeliminasi nama Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," katanya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Trending X

Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:09

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Perusahaan Diingatkan Tunaikan Bayar Zakat dan Infak

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:29

Pengamat: Kasus Tom Lembong Tak Berkaitan dengan Kekuasaan

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:26

Kelakar Janda Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:11

Kinerja Diakui, Kapolri Terima Penghargaan dari Raja Malaysia

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:05

Binsat Kormar 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:55

Bank Muamalat Terus Pacu Bisnis Wealth Management

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:25

Indonesian Music Awards 2024 Kembali Digelar Langit Musik dan RCTI

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:50

Bamsoet Dorong Perbanyak Produksi Film Bertema Patriotisme

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:25

Selengkapnya