Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saudi Aramco Akuisisi 100 Persen Saham Esmax Distribucion

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 11:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan pengekspor minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco, telah setuju untuk membeli 100 persen saham ekuitas di Esmax Distribucion, pengecer bahan bakar dan pelumas hilir di Chile, dari perusahaan ekuitas swasta Southern Cross Group.

Aramco mengumumkan kesepakatan tersebut pada Jumat (15/9), tanpa mengungkapkan nilainya.

“Rencana akuisisi Aramco atas Esmax akan menjadi investasi ritel hilir pertama di Amerika Selatan, mengakui potensi dan daya tarik pasar-pasar ini sekaligus memajukan strategi Aramco untuk memperkuat rantai nilai hilirnya,” kata Aramco, seperti dikutip dari The National, Sabtu (16/9).


"Transaksi ini tunduk pada kondisi adat tertentu, termasuk persetujuan peraturan," tambahnya.

Bisnis Esmax meliputi stasiun bahan bakar ritel, pengoperasian bandara, terminal distribusi bahan bakar, dan pabrik pencampuran pelumas.

Aramco mengatakan kesepakatan ini akan memungkinkannya mengamankan outlet untuk produk olahannya dan membantu memperluas bisnis ritelnya secara internasional.

Akuisisi ini juga akan semakin membuka peluang pasar baru untuk pelumas bermerek Valvoline, menyusul akuisisi Aramco atas bisnis produk global Valvoline pada Februari 2023, tambah perusahaan tersebut.

"Perjanjian ini menciptakan platform untuk meluncurkan merek Aramco di Chili dan Amerika Selatan secara lebih luas, membuka potensi signifikan untuk memanfaatkan pasar baru bagi produk kami”, kata Mohammed Al Qahtani, presiden hilir Aramco.

Aramco adalah perusahaan paling berharga ketiga di dunia dengan nilai pasar sebesar 2,08 triliun dolar AS, di belakang Microsoft (2,44 triliun AS) dan Apple (2,86 triliun AS) per 6 Agustus. Mereka juga jadi perusahaan terbesar kedua berdasarkan pendapatan di belakang Walmart, yang memegang posisi teratas sejak 2014.

Saudi Aramco telah memperluas kehadirannya di pasar-pasar penting secara global.

Minggu ini, cabang modal ventura Saudi Aramco, Wa'ed Ventures dan BOLD Capital Partners, sebuah perusahaan yang berfokus di AS, memimpin pendanaan sebesar 52 juta dolar AS yang dikumpulkan oleh Mighty Buildings yang berbasis di AS, sebuah perusahaan teknologi konstruksi pencetakan 3D.

Pada bulan Juli, Saudi Aramco mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi 10 persen saham Rongsheng Petrochemical yang terdaftar di Shenzhen senilai $3,4 miliar.

Empat bulan sebelumnya, unit Saudi Aramco telah mengakuisisi 10 persen saham di Rongsheng Petrochemical, dalam kesepakatan senilai 3,6 miliar AS yang akan “secara signifikan” memperluas operasi kilangnya di China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya