Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago/RMOL
Adanya manuver yang dilakukan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendorong Pilpres hanya diikuti oleh dua pasangan calon, dianalisis sebagai bentuk kekhawatiran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago, keinginan PDIP agar Pemilu 2024 itu satu putaran dinilainya sebagai pertimbangan yang pragmatis.
"Upaya menyederhanakan jumlah kandidat calon presiden dapat dipandang sebagai langkah antisipatif dan pertimbangan pragmatis belaka untuk menyelamatkan kepentingan pragmatis dan transaksional," ujar Ipang akrab disapa kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (15/9).
Dia menambahkan, PDIP merasa yakin, jika Pemilu 2024 nanti hanya dua paslon, maka potensi kemenangan akan kembali diraihnya seperti pada dua pemilu sebelumnya.
"PDIP sudah sangat sangat percaya diri (
level confidence) berpengalaman mengulangi kesuksesan layaknya dua kali pemilu sebelumnya,
copy paste dari 2 kali pemilu sebelumnya. Pemilu yang diikuti dua pasang capres saja, menang dalam satu putaran saja," jelasnya.
Voxpol Center Research and Consulting menyelenggarakan survei pada 24 Juli-02 Agustus 2023 dengan menggunakan metode
multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei adalah 1.200 dengan toleransi kesalahan (
margin of error) sebesar ± 2,83 persen. Survei ini menjangkau 34 provinsi secara proporsional berdasarkan data Daftar pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam secara tatap muka (
face to face) oleh surveyor yang sudah terlatih.