Berita

Kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu/RMOLBengkulu

Kesehatan

Cegah Stunting dengan Asupan Protein Hewani

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 22:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Stunting masih menjadi masalah kesehatan nasional yang hingga kini masih menjadi perhatian serius pemerintah.

Mengacu hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen. Angka ini belum memenuhi standar WHO yang tidak lebih dari 20 persen.

Konsultan nutrisi anak dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr Soetomo, dr Nur Aisiyah Widjaja memaparkan, asupan gizi anak di masa MPASI penting diperhatikan para orang tua. Sebab, penyebab stunting yang sering ditemukan adalah pemberian MPASI tidak tepat.

Ia memaparkan, konsumsi ASI eksklusif belum mampu mencukupi kebutuhan gizi anak berusia 6 bulan. Ketika anak menginjak usia 6 bulan, kandungan zat gizi makro, terutama protein, lemak, dan karbohidrat pada ASI akan mengalami penurunan.

"Ketika anak berusia 6-8 bulan kandungan gizi ASI berkurang 30 persen, lalu pada usia 9-11 bulan berkurang lagi hingga 50 persen, dan selanjutnya terus berkurang hingga 70 persen," ujar dr Nur Aisiyah dalam keterangannya, Jumat (15/9).

Untuk meningkatkan kualitas MPASI, bisa dilakukan dengan meningkatkan konsumsi protein hewani. Mencukupi asupan protein hewani diyakini efektif mencegah kondisi stunting pada anak.

“Di dalam tubuh kita ada sensor pertumbuhan yang bernama mTOR (mammalian target of rapamycin). Sensor ini akan menyala apabila kadar asam amino esensial di dalam darah cukup tinggi. Jenis asam amino ini hanya bisa diperoleh dari konsumsi protein hewani,” lanjut dr Nur Aisiyah.

Namun sayang, ia menilai konsumsi protein hewani di Indonesia saat ini masih rendah, yaitu hanya 9,58 gram untuk kelompok ikan, udang, cumi, kerang, 4,79 gram untuk kelompok daging, dan 3,37 gram untuk kelompok telur/susu.

Untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen, perlu diperhatikan pula Protein Energy Ratio (PER). Panduan ini bisa digunakan untuk optimalisasi kekurangan energi dan protein.

“Dengan berpedoman pada PER, upaya menaikkan berat badan bisa diketahui dengan cepat," kata dr Nur Aisiyah.

Sementara itu, Ketua Umum Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan, dr Subuh berujar, penyebab stunting berbeda di setiap daerah. Namun secara garis besar, diperlukan asupan protein hewani untuk seluruh anak.

"Sehingga asupan ini perlu dipastikan ketersediaannya, baik dengan memastikan orang tua memiliki kondisi yang baik untuk memberikan ASI, serta MPASI dengan kandungan protein hewani di dalamnya," urai dr Subuh.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya