Berita

Buruh dari serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) saat melakukan aksi mogok kerja pada Jumat, 15 September 2023/Net

Dunia

Tuntut Kenaikan Gaji, 13 Ribu Pekerja Ford Sampai Jeep Mogok Massal

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 17:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 13 ribu pekerja otomotif di Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja dan menghentikan produksi kendaraan mereka, sebagai respons atas negosiasi kenaikan gaji yang terus mengalami kebuntuan.

Seperti dimuat TRT World, anggota serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) mulai melakukan aksi tersebut pada Jumat (15/9) di pabrik perakitan General Motors (GM) di Wentzville, Missouri, seta pabrik Ford di Wayne, Michigan, dan pabrik Stellantis Jeep di Toledo, Ohio.

Dalam tuntutannya, serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40 persen, namun sejumlah perusahaan otomotif itu hanya menawarkan kenaikan hingga 20 persen, tanpa tunjangan utama yang diminta oleh serikat pekerja, yang membuat serikat tidak menerima tawaran tersebut.


Pemogokan ini terjadi setelah kontrak empat tahun antara UAW dengan perusahaan otomotif berakhir pada Kamis pukul 23:59, yang menciptakan ketegangan baru antara pekerja dan manajemen perusahaan.

Ada kekhawatiran besar dari dampak yang signifikan terkait pemogokan ini, seperti terjadinya kelangkaan kendaraan dan peningkatan harga di pasar otomotif AS jika pemogokan itu terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

Seperti diketahui, aksi ini sendiri merupakan aksi pertama dalam 88 tahun sejarah UAW, yang membuat serikat pekerja dari ketiga perusahaan mogok secara bersamaan.

Presiden AFL-CIO, sebuah federasi yang mewakili 60 serikat pekerja dengan 12,5 juta anggota, Liz Shuler, menekankan bahwa pemogokan ini akan berdampak besar dan akan menjadi perhatian semua dunia.

“Pekerja di seluruh dunia menyaksikan hal ini,” kata Shuler.

Kebuntuan masalah ini juga diperkirakan akan menjadi masalah politik baru jelang pemilihan presiden yang akan datang, di mana Presiden Joe Biden yang mengklaim dirinya sebagai presiden paling ramah terhadap serikat pekerja akan mencalonkan diri kembali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya