Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bersama Turkiye dan Malaysia, Indonesia Masuk 20 Besar Eksportir Produk Ekonomi Halal

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 17:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turkiye akan menggelar World Halal Summit ke-9 dan Halal Expo Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-10 pada November 2023.

Ajang empat hari yang akan dimulai di Istanbul Expo Center pada 23 November itu diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam industri ekspor.

Turkiye, yang telah menetapkan target ekspor sebesar 300 miliar dolar AS pada tahun 2025, telah mengekspor ke-197 negara dan fokus pada pasar halal, dengan potensi yang tinggi.

Ketua Dewan KTT Halal Dunia, Yunus Ete, mengatakan nilai pasar halal telah melampaui 7 triliun dolar AS dan diperkirakan akan mencapai 10 triliun dolar AS dalam lima tahun ke depan.

Ia mengatakan, cakrawala baru dalam ekspor bisa terbuka dengan adanya pasar halal.

“Menurut Laporan Ekonomi Halal OKI, Turkiye, Indonesia dan Malaysia berhasil masuk dalam 20 besar eksportir produk ekonomi halal," kata Ete, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (15/9).

“Bersama Malaysia dan Indonesia dalam produk ekonomi halal, Turkiye menonjol sebagai salah satu dari tiga negara yang memiliki kapasitas memproduksi dan mengekspor lebih dari 20 item,” tambahnya.

Ete mengatakan pengeluaran makanan oleh konsumen di negara-negara Muslim melebihi satu triliun dolar AS pada 2022 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 triliun dolar AS pada 2026.

Ia mengatakan pertumbuhan ini menawarkan peluang yang kuat dalam produksi, investasi dan ekspor di antara negara-negara OKI.

“Permintaan konsumen terhadap produk pangan sehat, halal, dan organik sangat tinggi. Negara-negara OKI bergantung pada impor di sektor pangan, farmasi, dan kosmetik,” imbuhnya.

Melihat peluang ini, katanya, perusahaan-perusahaan Turki fokus pada investasi pada produk-produk bersertifikat halal. Ia menambahkan bahwa mereka juga mengambil langkah-langkah yang sangat strategis untuk menciptakan jaringan yang kuat di pasar ini.

Ete mengatakan persiapan KTT Halal Dunia ke-9, acara halal terbesar di dunia, dan pameran Halal OKI ke-10 terus berjalan dengan kecepatan penuh.

Mengingat bahwa perusahaan-perusahaan yang mencari tujuan ekspor alternatif telah menunjukkan minat ekstra pada pameran tahun ini, Ete mengatakan ada permintaan yang sangat kuat untuk Halal Expo Fair.

“Tahun lalu, 446 perusahaan domestik dan asing dari 39 negara berpartisipasi dalam pameran tersebut dan dikunjungi oleh 31.905 orang. Tahun ini, kami memperkirakan lebih dari 500 perusahaan lokal dan asing dari lebih dari 40 negara akan berpartisipasi dan 40.000 pengunjung," ujarnya.

Ia mengatakan perusahaan-perusahaan penting di bidang pangan, teknologi pangan, kosmetik, farmasi, tekstil, dan fesyen sederhana berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Tahun ini, terdapat juga permintaan yang serius terhadap peserta pameran dari sektor yang terkait dengan keuangan Islam dan pariwisata halal," tambahnya.

Ete mengatakan KTT tahun ini akan diadakan dengan tema utama “Pintu Gerbang Menuju Ekonomi Halal Global: Mengungkap Potensi.”

Ete mengatakan International Chefs Championship juga diselenggarakan bersamaan dengan pameran dan pertemuan puncak tersebut sejak tahun 2018.

Ia menambahkan, tahun ini acara tersebut akan diselenggarakan lebih komprehensif.

“Tahun ini akan ada 1.000 chef yang mengikuti kejuaraan yang kami selenggarakan bekerja sama dengan All Chefs and Pastry Cooks Confederation (Taspakon) dan World Platform of Islamic Countries Culinary Societies – WICS,” ujarnya.

“Selain kompetisi memasak antar negara, kami akan menyelenggarakan konferensi 'Chefs Talks' dengan partisipasi jaringan hotel, pengelola restoran-kafe ternama dunia, dan orang-orang terkenal terkait gastronomi,” demikian Ete.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya