Berita

Lockheed Martin/Net

Dunia

China Sanksi Lockheed Martin dan Northdrop Grumman Gara-gara Pasok Senjata ke Taiwan

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 16:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah menjatuhkan sanksi terhadap dua raksasa industri pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin dan Northdrop Grumman, karena telah memasok senjata ke Taiwan.

Sanksi tersebut diumumkan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada konferensi pers rutin pada Jumat (15/9), seperti dimuat The Straits Times.

“Meskipun China memberi tentangan keras, pemerintah AS bertekad untuk memberikan senjata kepada Taiwan. Itu sangat merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, dan semakin mengambil jalan yang salah dan berbahaya dalam mempersenjatai Taiwan,” kata Mao.


Dia mengatakan Lockheed Martin adalah kontraktor utama dalam penjualan senjata AS ke Taiwan yang berlangsung pada 24 Agustus, dan Northrop Grumman telah mengambil bagian dalam penjualan tersebut berkali-kali.

“Sesuai dengan UU Anti Sanksi Asing RRC, China telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan militer AS di atas,” tambahnya.

Berdasarkan UU Hubungan Taiwan, AS bisa memasok senjata kepada negara demokrasi yang berpemerintahan sendiri untuk pertahanannya.

Pemerintahan AS melakukan hal tersebut melalui penjualan dan bukan bantuan langsung. Namun pada bulan Agustus, Washington untuk pertama kalinya menyetujui bantuan militer langsung AS ke Taiwan di bawah program bantuan yang ditujukan kepada pemerintah asing.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya