Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Negosiasi Hampir Rampung, China Akan Bangun PLTN di Turkiye

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 14:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turkiye dan China hampir menyepakati kerjasama untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Thrace timur. Kesepakatan ini kemungkinan disegel dalam beberapa bulan karena tidak ada masalah dalam proses negosiasi.

Begitu yang diungkap oleh Menteri Energi Turkiye Alparslan Bayraktar kepada wartawan pada Kamis (14/9), seperti dimuat Middle East Eyes.

Bayraktar mengatakan pejabat senior pemerintah China mengunjungi Thrace timur dan melihat lokasi di mana pembangunan tersebut direncanakan.

“Kami sampai pada poin yang sangat penting bahwa kami perlu menyelesaikan (kesepakatan) dalam beberapa bulan,” kata Bayraktar.

Ia mengatakan Turkiye juga telah melakukan negosiasi dengan beberapa pihak lain dan sudah melakukan negosiasi yang cukup untuk mencapai resolusi.

"Saya tidak berpikir kami memiliki perbedaan besar. Kami dapat segera mencapai kesepakatan dengan China untuk program tenaga nuklir," ucapnya.

Sumber terpisah mencatat bahwa Wakil Administrator Administrasi Energi Nasional China He Yang dan Wakil Presiden Senior Perusahaan Investasi Tenaga Negara Lu Haongzao adalah bagian dari delegasi kunjungan yang memeriksa area di Thrace.

Turki memiliki program nuklir yang ambisius. Bayraktar mengatakan Turkiye perlu memproduksi 20 gigawatt dari pembangkit listrik tenaga nuklir di masa depan, dan menambahkan bahwa Turki dapat menambahkan lima gigawatt reaktor modular kecil ke dalam sistemnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya