Berita

Presiden Joko Widodo melempar kaos/Net

Politik

Andi Sinulingga: Yang Strategis Urusan Pembantu, Presiden Itu Lempar-lempar Kaos

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang permasalahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau tengah menuai polemik di masyarakat. Tepatnya saat mantan Walikota Solo itu bertanya, mengapa urusan Rempang harus sampai ke presiden.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mengomentari pernyataan itu secara satire. Katanya, urusan bentrokan warga karena adanya penggusuran imbas investasi asing, memang bukan domain presiden. Cukup perangkat pembantu presiden yang menuntaskan permasalahan tersebut.

Sementara yang menjadi urusan pokok presiden adalah pencitraan hingga melempar kaos ke rakyat.


“Urusan presiden itu pencitraan, bagi-bagi sembako, bagi-bagi amplop di pasar dan lempar-lempar kaos ke rakyat. Yang penting dan strategis, itu harusnya jadi urusan para pembantu presiden,” sindirnya lewat akun media sosial X, Kamis malam (14/9).

Saat Pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9), Presiden Jokowi mengingatkan jajaran untuk tidak menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat saat menyelesaikan sengketa lahan.

Dia yakin, rakyat akan senang jika pihak pemerintah datang dengan pendekatan humanis saat membebaskan lahan, khususnya untuk Proyek Strategi Nasional (PSN).

Apalagi, jika lahan yang dibebaskan diganti untung. Ganti untung merupakan hal yang mesti dilakukan lantaran tujuan dari PSN adalah memberi manfaat untuk rakyat.

“Yang saya inginkan (rakyat) seneng. Bukan ganti rugi, tapi ganti untung, karena memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik,” sambungnya.

Jokowi lantas mengomentari konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Dia mengaku sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hasilnya, ada salah komunikasi di jajaran bawah, yaitu pemberian lahan yang lokasinya masih belum tepat untuk warga.

Bagi Jokowi, masalah seperti ini seharusnya tidak perlu sampai presiden harus turun tangan.

“Masak urusan begitu (Rempang) harus sampai Presiden?" tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya