Berita

Pasar di Kota Rembang, Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

Digempur Toko Online, Pedagang Pasar di Rembang Gigit Jari Omzet Turun

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 03:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gempuran toko online yang kian pesat di era digital, berdampak pada sejumlah pedagang di pasar Kota Rembang, Jawa Tengah. Mereka mengaku mengalami penurunan omzet hingga 60 persen. Beberapa di antaranya, sampai memutuskan menutup kios.

Seperti dialami salah satu pedagang pakaian, Sutono, yang sudah berdagang pakaian selama 15 tahun, namun kini penjualannya merosot.

Kendati demikian, ia tak sepenuhnya menyalahkan konsumen jika beralih berbelanja di toko online karena harga murah. Sementara di pasar lebih mahal karena faktor kualitas.

"Kini hanya bisa gigit jari karena omzet turun drastis. Bahkan (pedagang) tak bisa membayar para karyawannya. Adapula pedagang yang memilih menutup kiosnya karena gulung tikar," kata Sutono dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (1.

Kata Sutono, pedagang berharap pemerintah bisa mengkaji ulang kebijakan belanja dalam siaran langsung di toko online atau di media sosial. Menurutnya, cara berjualan seperti itu merugikan pedagang tradisional.

Menanggapi keluhan pedagang, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, Mohammad Mahfudz mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini peredaran pasar digital memang tidak bisa dibendung.

Dia menuturkan, untuk dapat bersaing di era tersebut, baiknya mampu berkolaborasi, selain memiliki lokal di pasar, mampu berdagang via online.

"Dengan pasar online masyarakat lebih memiliki keleluasaan dalam perdagangan, namun, tentunya memiliki plus minus, salah satu cara menanggulangi dengan memberikan service lebih kepada pelanggan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya