Berita

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan/Ist

Bisnis

Menko Luhut Beberkan Manfaat Industri EV, Salah Satunya Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 19:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan bicara tentang peluang Indonesia menuju energi bersih dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dari adopsi kendaraan listrik Indonesia.

Selain itu, dia mengatakan bahwa kendaraan listrik merupakan bagian penting dari agenda industrialisasi dan dekarbonisasi Indonesia.

"Sekarang adalah saatnya untuk mendorong industri EV (Electric Vehicle) di Indonesia. Akselerasi adopsi EV penting untuk mengakselerasi agenda dekarbonisasi Indonesia, memperbaiki kualitas udara, dan menyukseskan downstreaming mineral kritis Indonesia,"ujar Menko Luhut saat menyampaikan Keynote Speech: “Peluang Indonesia Menuju Energi Bersih dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dari Adopsi Kendaraan Listrik Indonesia” pada acara "Seminar Nasional Ikaxa 2023" di Jakarta, Kamis (14/9).


"Indonesia berpacu dengan waktu untuk dapat memimpin persaingan investasi dengan negara tetangga dan menjaga kelangsungan industri otomotif di era transisi energi,"imbuhnya.

Menko dua periode ini mengatakan dalam membangun industri EV Indonesia membutuhkan kerja keras dan kebijakan yang tepat untuk mendorong pengembangan pasar dan industri serta menarik investasi.

Jika gagal mengembangkan industri EV dan menarik investasi, sambung Purnawirawan Baret Merah itu, Indonesia hanya akan menjadi importir dan berisiko kehilangan jutaan lapangan pekerjaan.

"Secara global, transisi kendaraan konvensional ke EV bergerak semakin cepat dengan pangsa penjualan EV yang melampaui titik kritis. Pasar otomotif Indonesia akan mengikuti transisi kendaraan listrik, dengan tren konsumen yang mendukung. Penghematan biaya, peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan keberlanjutan, dan tren global," bebernya.

Di samping itu, tidak dipungkiri bahwa untuk membangun industri EV  di Indonesia dibutuhkan investasi yang besar dan penerimaan masyarakat dalam mengadopsi EV. Namun, Industri EV juga dapat mengatasi eksternalitas lingkungan dan  membawa manfaat ekonomi yang positif.

"Hanya dengan mengembangkan industri EV dalam negeri, Indonesia dapat merealisasikan eksternalitas positif dan mencegah risiko berkurangnya PDB dan lapangan pekerjaan akibat transisi industri otomotif," jelas dia.

"Kebijakan EV Indonesia sudah mulai setara dengan negara tetangga, namun persaingan untuk menarik investasi EV akan tetap sengit. Indonesia tengah menarik minat dari beragam pemain EV yang mewakili setengah dari volume produksi global," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya