Berita

Penduduk setempat saat berada di Sungai Massacre/AP

Dunia

Selesaikan Sengketa Sungai, Haiti Gelar Pertemuan dengan Republik Dominika

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 13:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Haiti telah melakukan pertemuan dengan pihak Republik Dominika untuk menyelesaikan konflik pembangunan saluran air di Sungai Massacre yang disengketakan.

Pertemuan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri dan Agama Haiti pada Rabu (13/9), tanpa memberikan banyak rincian terkait pembahasan mereka.

"Kedua belah pihak berusaha menemukan solusi yang adil dan pasti terhadap perselisihan mengenai penggunaan Sungai Massacre yang mengalir di sepanjang perbatasan kedua negara," bunyi pernyataan dari pihak Haiti.

Seperti dikutip Associated Press, pembahasan akan kembali dilanjutkan pada Kamis (14/9), di tengah ketegangan hubungan yang meningkat antara kedua negara.

Sebelum pertemuan itu dilakukan, Presiden Dominika Luis Abinader mengumumkan pada Senin bahwa ia telah menangguhkan penerbitan visa bagi warga Haiti dan mengancam akan menutup lalu lintas darat, udara dan laut jika konflik mengenai saluran air tersebut tidak segera diselesaikan.

Konflik ini berakar dari pembangunan terusan, atau saluran buatan di wilayah Haiti yang dikhawatirkan dapat mengubah arus Sungai Massacre yang seharusnya mengalir ke kedua negara.

Pemerintah Republik Dominika mengklaim bahwa pembangunan jalur air tersebut dapat merugikan petani serta lingkungan sekitar, yang dilakukan secara sepihak oleh Haiti dan tanpa persetujuan dari pihak mereka.

Republik Dominika terakhir kali menutup sepenuhnya perbatasannya dengan Haiti setelah pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moïse pada Juli 2021. Sejak itu, mereka kadang-kadang menutup sebagian perbatasan demi alasan keamanan, karena meningkatnya kekerasan geng di negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya