Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Gedung Putih: AS Habiskan Rp 1.535 Triliun untuk Perang di Ukraina

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 12:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengaku telah menghabiskan lebih dari 100 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.535 triliun untuk perang di Ukraina.

Angka tersebut terungkap dalam surat dari Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung putih kepada lebih dari 30 anggota parlemen Partai Republik di Senat.

Surat itu dikirim setelah anggota parlemen Republik menuntut laporan lintas sektoral mengenai bantuan militer yang diberikan Washington ke Kyiv.

Surat tersebut, yang ditulis oleh Direktur OMB Shalanda Young dan diperoleh oleh Fox News. Di dalamnya memberikan rincian bantuan militer senilai lebih dari 100 miliar dolar AS yang telah diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022.

“Dukungan ini sangat penting bagi keberhasilan Ukraina di medan perang, serta kemampuan rakyatnya untuk bertahan dalam kondisi yang sulit," tulisnya, seperti dikutip pada Kamis (14/9).

Young menyebut pemerintahan Biden dengan tegas tidak akan goyah dalam komitmen terhadap rakyat Ukraina saat mereka memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan.

Young juga memberikan kepada Senator Partai Republik sebuah tabel yang merinci pendanaan tambahan yang diberikan untuk mendukung Ukraina selain tingkat kewajiban saat ini, yang dibagikan OMB kepada Kongres pada bulan Agustus.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa total 101.198.000.000 dolar AS telah diwajibkan atau dilaksanakan oleh Kantor Manajemen dan Anggaran, juga menguraikan rencana untuk mengeluarkan tambahan 9,8 miliar dolar AS.

Selain lebih dari 100 miliar dolar AS yang telah dibelanjakan di Ukraina, Gedung Putih meminta Kongres pada bulan lalu untuk mengesahkan tambahan 24 miliar dolar AS, yang mencakup 13 miliar dolar AS untuk pertahanan dan 11 miliar dolar AS untuk bantuan ekonomi dan kemanusiaan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya