Berita

Herman Gref, Chief Executive Officer, Ketua Dewan Eksekutif, Sberbank/Net

Bisnis

CEO Sberbank: Sanksi Tidak Manusiawi Barat terhadap Rusia Bikin Rusak Pasar Internasional

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 10:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tindakan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi yang “tidak manusiawi” terhadap investor Rusia telah merusak pasar internasional dan akan merugikan prospek investasi di masa depan. Begitu kata CEO perusahaan pemberi pinjaman terkemuka Rusia, Sberbank, Herman Gref.      

Dalam sebuah wawancara dengan Russia 24 di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rabu (13/9), Gref menyatakan bahwa sanksi Barat sudah kelewatan.

“Cara mereka memperlakukan investor biasa, orang biasa yang berinvestasi di surat berharga, mempercayakan uang mereka kepada perusahaan internasional terbesar, menurut saya, ini adalah beyond good and evil," katanya, seperti dimuat RT.


Pada saat yang sama, Gref menekankan bahwa kepercayaan terhadap pasar saham itu sendiri tidak dapat terkikis, dan menambahkan bahwa hal tersebut harus diterima sebagaimana adanya, "dengan segala kelebihan dan kekurangannya seperti volatilitas yang membuat sebagian orang menghasilkan uang dan sebagian lainnya merugi.”     

"Pasar saham akan selalu memainkan peran yang sangat besar karena tidak ada cara lain untuk menghasilkan uang bagi sebagian besar investor di dunia,” kata bankir tersebut.   

Aset negara Rusia senilai ratusan miliar dolar dan dana milik warganya telah dibekukan oleh UE, AS, dan sekutunya sebagai bagian dari sanksi terkait konflik Ukraina.  

Bank sentral Rusia sebelumnya memperkirakan bahwa hampir 20 persen aset yang disimpan di lembaga keuangan Barat dimiliki oleh investor ritel Rusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya