Berita

Syahganda Nainggolan/RMOL

Politik

Indonesia Perlu Dipimpin Aktivis Pergerakan seperti Anies-Cak Imin

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 20:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indonesia di masa mendatang perlu dipimpin presiden berlatar belakang aktivis pergerakan, yang mengerti untuk apa negara dibangun.

Berkaca pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene tidak lahir dari rahim pergerakan, akhirnya hanya menorehkan catatan merah, hancurnya demokrasi di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, pada diskusi Republik Ayam Jago bertajuk “Aktivis Bicara Perubahan Indonesia Pasca Jokowi”, disiarkan di channel YouTube, Republik Merdeka TV, Rabu (13/9).


“Kalau pemimpin bukan berasal dari aktivis pergerakan, misalnya kayak Jokowi, dia tidak punya setting political idea,” kata Syahganda.

Meski begitu dia enggan memperdebatkan soal Pilpres 2019 lalu, di mana Jokowi dianggap sedikit lebih baik dari Prabowo Subianto, yang punya catatan kelam masa lalu, saat era Orde Baru.

“Orang bolehlah bilang Jokowi lebih baik daripada Prabowo, kan "lebih baik daripada", jadi ada komparasinya. Oke kita nggak mau menyesali itu,” katanya.

Menurut dia, pada Pilpres 2024 ada kandidat pasangan yang sama-sama memiliki latar belakang aktivis pergerakan mahasiswa, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Ia menilai pasangan Anies-Cak Imin merupakan jawaban dari harapan rakyat.

“Sekarang kita mau menyongsong era di mana Muhaimin dan Anies Baswedan berpasangan, yang merupakan harapan semua anak bangsa,” ujarnya.

Aktivis pergerakan, kata dia, pasti akan mendudukkan kembali, bahwa negara itu dibangun untuk fungsi sosial.

Tampil sebagai narasumber lain pada diskusi yang dipandu Arief Poyuono itu, aktivis 1998, Faizal Assegaf.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya