Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan/RMOL

Politik

Syahganda: Jokowi Bukan Lahir dari Gerakan sehingga Enggak Mengerti Rakyat

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 20:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

rmol.idKehidupan demokrasi Tanah Air saat ini memperlihatkan kehancuran sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Pandangan tersebut disampaikan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan dalam diskusi Republik Ayam Jago bertajuk “Aktivis Bicara Perubahan Indonesia Pasca Jokowi” yang dipublikasi kanal YouTube RMOL TV, Rabu (13/9).

“Di zaman Jokowi ini kita terbalik-balik seperti zaman orde baru dan sangat mencekam. Demokrasi demokrasi hancur, indeks kebebasan hancur, indeks HAM hancur di zaman Jokowi ini,” kata Syahganda.

Syahganda menilai, cita-cita reformasi 1998 yang diraih dengan keringat, darah, dan air mata demi mewujudkan negara demokratis sirna di era kekinian.  

“Gerakan 1998 Pak Harto (Presiden kedua RI) turun dengan harapan demokrasi, hak asasi manusia, dan korupsi dituntaskan sebagaimana wujud keadilan kini tidak terjadi," lanjut aktivis senior ini.

Menurutnya, hal itu terjadi karena Jokowi tidak terlahir dari rahim pergerakan rakyat. Akan berbeda jika Jokowi berlatar belakang aktivis dan punya rekam jejak di garis rakyat.

“Kenapa? Karena pemimpinnya itu bukan berasal dari gerakan. Misalnya kayak Jokowi, dia tidak punya setting political idea,” katanya.

Belajar dari pengalaman kepemimpinan Presiden Jokowi, Syahganda berharap presiden 2024 lahir dari sosok yang berlatar pergerakan rakyat.

"Mengurus bangsa itu dikader. Ini (Jokowi) enggak, sehingga tidak mengerti tentang rakyat, sama sekali enggak mengerti tentang rakyat,” tutup Syahganda dalam diskusi yang turut menghadirkan aktivis 1998, Faizal Assegaf.rmol.id

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya