Berita

Praka RM, Praka HS dan Praka J yang saat ini menjadi tahanan militer/Ist

Hukum

Laporan Warga Bantu Penyidikan Pomdam Jaya Dalami Kasus Praka RM Dkk

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Darat (AD) melalui Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) menyebut, tiga tersangka prajurit TNI AD yang telah melakukan penculikan dan penganiayaan ternyata lebih dari satu kali.

Hal itu dipastikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari saat menjelaskan secara singkat penyelidikan sementara kasus ini.

Untuk itu, Pomdam Jaya berharap ada korban lain yang melaporkan kasus serupa. Sebab sejauh ini yang terdata hanya satu korban saja.


"Kita berharap juga sebenarnya kemarin dari Pomdam itu berharap kalau ada memang korban lain yang pernah mengalami hal yang sama dipersilakan untuk melapor. Tapi sejauh ini yang melapor di luar yang menjadi korban kemarin hanya satu saja," kata Hamim usai Coffee Morning dengan awak media di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Bila nantinya ada korban lain yang melapor, Hamim memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti. Lanjut dia, sejauh ini penyidik Pomdam Jaya sedang dalam tahap pemberkasan kepada tiga tersangka.

Setelah rampung, sambungnya, berkas tersebut akan diserahkan ke oditurat militer secepatnya.

"Ini sedang dalam menyelesaikan pemberkasan. Harapannya mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa dilimpahkan ke oditur militer," jelas Hamim.

Usai berkas benar-benar dinyatakan lengkap, barulah persidangan militer digelar.

Seperti diketahui, Praka RM, Praka HS dan Praka J, bertanggung jawab atas tewasnya Imam Masykur. Praka RM merupakan anggota Paspampres dan bertugas sebagai Anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Sementara dua pelaku lain yakni Praka HS dan Praka J juga bertugas di satuan berbeda. Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Selanjutnya Praka J merupakan anggota TNI Angkatan Darat di Kodam Iskandar Muda, Aceh. Usai ditangkap para pelaku ditahan di Pomdam Jaya.

Saat ini ketiga prajurit tersebut telah ditahan di Pomdam Jayakarta, sementara tiga warga sipil yang terlibat, langsung ditahan di Polda Metro Jaya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya