Berita

Kapal pesiar Ocean Explorer yang membawa 200 penumpang/Net

Dunia

Kapal Pesiar Ocean Explorer Berpenumpang 206 Orang Kandas di Greenland

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 14:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kapal pesiar Norwegia berbendera Bahama dengan 206 penumpang dan awak di dalamnya kandas di barat laut Greenland. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan yang dilaporkan.

Komandan Brian Jensen dari Komando Gabungan Arktik mengatakan pihaknya masih berusaha mengevakuasi kapal tersebut.

“Unit kami berada jauh, dan cuacanya bisa sangat tidak mendukung,” kata Jensen, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (13/9).

"Kapal angkatan laut Denmark terdekat berada sekitar 1.200 mil laut (2.000 km) jauhnya," katanya, seraya menambahkan bahwa kapal tersebut sedang menuju ke lokasi dan diperkirakan akan tiba paling cepat Jumat (15/9) waktu setempat.

Jensen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada bahaya langsung terhadap kehidupan manusia atau lingkungan.

"Namun, para pejabat menanggapi insiden ini dengan sangat serius," ujarnya.

Ocean Explorer dengan panjang 104,4 meter dan lebar 18 meter kandas pada Senin (11/9) di Alpefjord di Taman Nasional Greenland Timur Laut. Ini adalah taman nasional terbesar dan paling utara di dunia dan terkenal dengan gunung es dan musk oxen yang berkeliaran di pantai. Kapal itu milik Ulstein Group di Ulsteinvik, Norwegia selatan.
.
Pihak berwenang telah melakukan kontak dengan kapal pesiar lain di daerah tersebut dan telah diminta untuk tetap berada di dekatnya agar bisa membantu jika situasi berkembang. Kapal pesiar lainnya tidak teridentifikasi.

Televisi Greenland, KNR melaporkan posisi kapal kemungkinan bisa berubah ketika air pasang sedang tinggi.

“Bagaimanapun, hal terpenting bagi kami adalah semua orang mendapatkan keselamatan,” kata Jensen.

Pada Selasa (12/9), Komando Gabungan Arktik mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa kapal tersebut masih terjebak meskipun air pasang.

“Masih belum ada laporan bahwa kehidupan manusia atau lingkungan berada dalam bahaya akut,” kata Komando Gabungan Arktik.

Misi utama Komando Gabungan Arktik adalah memastikan kedaulatan Denmark dengan memantau wilayah sekitar Kepulauan Faeroe dan Greenland, dua wilayah semi-independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya