Berita

Mendes PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar/RMOL

Nusantara

Ada 4 Desa Terdeteksi Desa Maladministrasi, Mendes PDT Garansi Tak jadi Celah Kecurangan Pemilu

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 56 desa fiktif yang menjadi celah kecurangan pemilu sempat diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menanggapi hal ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa anak buahnya sudah melakukan investigasi terkait adanya desa fiktif.

Hasilnya, kata Abdul Halim, Kemendes PDT dan Transmigrasi menemukan adanya desa maladministrasi dalam artian desa yang tidak memiliki dan melengkapi standar pelayanan secara lengkap sebanyak lima desa.


"Enggak banyak. Hanya tiga atau empat gitu yang kita deteksi," kata Mendes PDT kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/9).

Meski begitu, Mendes tidak menerangkan secara detail desa mana saja yang dikategorikan desa maladministrasi tersebut.

Namun, pihaknya memastikan desa maladministrasi itu sudah dilakukan pendampingan dari kemendes.

"Kalau maladministrasi itu pasti diawali oleh pendampingan Inspektorat," kata Abdul Halim.

Disinggung mengenai adanya potensi kecurangan dalam pemilu yang dimanfaatkan kelompok tertentu di desa maladministrasi ini, Mendes Abdul Halim meyakini hal itu tidak akan terjadi.

"Enggak ada. Enggak ada itu. Karena dideteksi secara objektif. Desa itu skupnya kecil banget jadi mudah sekali diawasi. Mudah banget. Ada sesuatu apa di satu titik itu pasti ketahuan. Enggak mungkin enggak ketahuan. Artinya gak bisa ditutup-tutupi," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya